Atap Plafon Puskesmas di Jombang Ambruk Timpa Pasien, Polisi Beber Hasil Pemeriksaan

Penulis: Anggit Puji Widodo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PLAFON PUSKESMAS AMBRUK - Polisi melakukan pengecekan atap plafon Puskesmas Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang ambruk, Minggu (11/5/2025). Diduga atap ambruk karena lembap usai diterpa hujan sehari sebelumnya. 

Namun, saat dalam keadaan menghindar itu, pipa selang infus tertarik dan mengenai pasien. 

"Pasien mengalami luka di bagian pelipis dekat mata. Luka bekas serpihan plafon itu sekitar 1 centimeter. Luka pada pasien itu juga sudah langsung kami tangani," katanya. 

Lebih lanjut, ia menyebut, sejak awal pasien memang hendak dirujuk ke RSUD Jombang untuk penanganan demam berdarah.

Setelah kejadian, pasien langsung dilarikan ke RSUD Jombang untuk pengobatan demam berdarah. 

"Sementara ruangan dikosongkan sampai menunggu perbaikan," jelasnya. 

Sementara itu, menurut Kapolsek Perak, Iptu Muhammad Supriyono, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, plafon diduga ambruk karena kelembapan dan penyangganya tidak bisa menahan beban. 

"Pasien mengalami luka karena tertimpa beberapa serpihan atap plafon yang ambrol," ungkapnya.

Hingga pada akhirnya plafon ambruk dan mengenai pasien yang sedang berada di dalam ruangan perawatan.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kejadian tersebut. 

Termasuk melakukan proses klarifikasi terhadap keluarga pasien yang mengeluh di media sosial.

Sebagai informasi, ambruknya atap plafon di Puskesmas Perak ini sudah terjadi dua kali. 

Bangunan puskesmas ini diketahui dibangun pada tahun 2023 dan diserahkan ke pihak puskesmas pada akhir tahun 2023 silam. 

Berita Terkini