Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Menjelang Idul Adha, harga dan daya beli kambing di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, cenderung belum terlihat ada kenaikan.
Rata-rata, harga satu ekor kambing di tahun 2024 kemarin berkisar Rp 3.500.000 sampai Rp 4.000.000.
Sedangkan di tahun ini, harga satu ekor kambing masih berkisar Rp 2.500.000 sampai Rp. 3.500.000.
Menurut Siti, peternak kambing asal Desa Pulurejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, ada perbedaan harga kambing.
Untuk harga di tingkat konsumen memang relatif sesuai dengan kondisi pasar.
Namun untuk lapangan peternak, terutama peternak rumahan seperti dirinya, ia merasakan ada penurunan harga dari tahun sebelumnya.
"Di bulan Mei tahun lalu itu harganya Rp 3.500.000 per satu ekor kambing. Kalau tahun ini di bulan yang sama itu masih Rp 2.500.000 per satu ekor kambingnya," ucapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (15/5/2025).
Sementara itu, menurut Joko, peternak kambing di Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang, peminat kambing jelang Idul Adha pasti selalu ada, meskipun ia merasakan di tahun ini tidak seramai beberapa tahun silam.
"Kalau pembeli itu masih ada. Tapi memang tidak sebanyak dulu. Kalau saya sendiri sampai hari ini sudah ada yang memesan, dan diberikan DP hanya 6 ekor saja. Sementara kalau 1 tahun kemarin, kurang dari satu bulan Idul Adha, 100 ekor sudah dipesan dan semua langsung di-DP," katanya.
Tidak hanya harga kambing yang mengalami penurunan, daya beli kambing menjelang Idul Adha ini juga masih relatif jalan di tempat.
Hal itu dirasakan juga oleh peternak bernama Wage.
Pria ada Kecamatan Ngoro, Jombang ini merasakan daya beli kambing menjelang Idul Adha tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, DKPP Kabupaten Kediri Pantau Kesehatan Hewan Kurban, Cek Poel hingga Vaksinasi
Ia mencontohkan, seperti di tahun 2023, satu bulan sebelum Idul Adha, kambing yang ia jual sudah laku seluruhnya dan sudah di-DP di muka 100 persen.
Namun di tahun 2025 ini, bahkan belum setengah dari kambing ternaknya terjual, hanya ada beberapa ekor yang sudah dibeli.