Berita Entertainment

Rayen Pono Tantang Ahmad Dhani Tak Lari dari Kasus Penghinaan Marga: Kalau Mangkir Pengecut

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANTANG - Penyanyi Rayen Pono (kiri) saat ditemui di Gedung Nusantara I, DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Rayen menantang Ahmad Dhani (kanan) tak mangkir dari pemeriksaan kasus penghinaan marga.

TRIBUNJATIM.COMĀ - Musisi Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani atas dugaan penghinaan marga.

Kasus tersebut kini memasuki babak pemeriksaan oleh penyidik.

Rayen Pono pun menantang Dhani untuk tak mangkir dari pemeriksaan.

Ia menyebut Dhani pengecut jika lari dari kasus terebut.

Pada Kamis (15/5/2025), Rayen menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penghinaan marga yang diduga dilakukan oleh Ahmad Dhani.

Dalam pemeriksaan tersebut, Rayen menghadirkan dua orang saksi, salah satunya adalah kakak kandungnya sendiri.

Baca juga: Sosok Rayen Pono Sebut Ahmad Dhani Arogan, Tolak Permintaan Maaf Kasus Marga: Ada Sanksi Lebih Berat

Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam, dengan total 21 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

Usai pemeriksaan, penyanyi asal Nusa Tenggara Timur itu melontarkan tantangan kepada Ahmad Dhani.

Ia meminta pentolan band Dewa 19 tersebut untuk bersikap jantan dan menghadapi proses hukum yang berjalan.

"Gimana ya, Ahmad Dhani kan bilang dia radikal, ya kita nikmati proses keradikalan itu. Jadi yang saya tagih adalah gentleman-nya, kejantanannya," ujar Rayen Pono saat ditemui di Polda Metro Jaya, dikutip dari Grid.ID.

Rayen juga memperingatkan agar Ahmad Dhani tidak mangkir dari pemeriksaan polisi.

Ia menantang Dhani untuk tidak bersikap seperti pengecut.

Rayen Pono saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). (Grid.ID/Ulfa Lutfia)

"Termasuk nanti kalau dipanggil oleh pihak penyidik harus hadir. Jangan gak hadir, jangan dengan narasi apapun tidak hadir, pengecut! Jadi semua harus dihadapi dengan jantan," imbuhnya.

Ia kembali menekankan agar Dhani membuktikan keberaniannya.

Rayen juga mengaku akan terus memantau kasus ini.

Halaman
12

Berita Terkini