Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Diduga tersinggung karena diolok-olok saat berkumpul bersama, pria di Kabupaten Kediri bernama Abdul Ghofar alias Cupir (25), tega membacok dua temannya hingga satu di antaranya tewas.
Saat kejadian, pelaku dalam pengaruh minuman keras (miras).
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi kasus yang digelar oleh Satreskrim Polres Kediri di Mapolres Kediri, Jumat (16/5/2025).
Dalam proses rekonstruksi, pelaku memperagakan 19 adegan, termasuk momen saat ia mengambil sebilah sabit dari belakang rumah dan menyerang korban secara membabi buta.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 23.30 WIB bertepatan dengan malam Hari Raya Idul fitri atau malam takbiran, di rumah pelaku yang berada di Dusun Klampokrejo, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kediri.
Sebelumnya, pelaku dan para korban diketahui menenggak minuman keras bersama di jembatan desa, lalu ikut serta dalam kegiatan takbir keliling.
Setelah itu, mereka lanjut pesta minuman keras di rumah pelaku.
"Mereka teman satu tongkrongan, kejadiannya di rumah pelaku usai keliling," kata Kanit pidum Satreskrim Polres Kediri, Iptu Endra Maret Setyawan, Jumat (16/5/2025).
Lebih jauh Endra menjelaskan, usai takbiran, Abdul Ghofar mengajak salah satu korban, Mohammad Fiqri Rajab (18) ke rumahnya.
Dua teman lainnya, Alfan Nuril Hakim (21) dan Mohamad Tommie menyusul.
Mereka akhirnya minum bersama di teras rumah pelaku.
Diduga karena tersinggung atas olokan yang dilontarkan saat berkumpul, pelaku tiba-tiba mengambil sabit di belakang rumah dan menyerang Fiqri dan Alfan secara membabi buta.
Baca juga: Pengakuan Ahmad Soal Pelaku Bacok Dirinya Jelang Akad, Kenal yang Pegang Pistol, Ijab Kabul di IGD
"Karena tersinggung, pelaku langsung menyerang temannya,'' ucapnya.
Korban Alfan mengalami luka parah di bagian perut dan tangan, dan tewas di lokasi setelah mencoba melarikan diri keluar rumah.