Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial (medsos) video amatir pengguna jalan merekam momen kondisi porak-poranda lokasi kejadian kecelakaan melibatkan truk kontainer yang berlokasi di Tol Waru-Perak, Jawa Timur.
Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram (IG) @info_surabaya, tampak kondisi badan jalan dipenuhi serpihan besi bodi truk kontainer yang remuk.
Tampak juga seorang korban terkapar dengan posisi telentang, di tengah serpihan besi yang berceceran di tengah jalan.
Lalu di area lain tampak bodi utama kabin truk kontainer dalam kondisi remuk dan posisi terbalik.
Berjarak sekitar lima meter di sebelahnya, peti kemas muatan truk kontainer tersebut tampak berada di atas pembatas beton tengah jalan.
Di lain sisi tampak beberapa orang diduga pengendara lainnya yang bersimpati dengan insiden tersebut berusaha mendekati korban kecelakaan untuk memberikan bantuan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana mengatakan, rekaman video tersebut merupakan video amatir momen pascakecelakaan di Tol Waru-Perak, KM 5.500 Jalur B, Kamis (22/5/2025) sore.
Truk tractor head warna merah bernopol L-9157-UZ menabrak beton barrier pembatas tengah jalan.
Akibatnya, sopir truk berinisial SO (53) warga Bondowoso mengalami luka lecet pada bagian kepala.
Kronologinya, truk melaju dari Porong Sidoarjo menuju ke Perak Surabaya melintasi lajur tengah jalan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Angkutan Pelajar Si Mas Ganteng Tabrak Pelajar, Korban Tewas Terlindas
Lalu setibanya di KM 5.500 Jalur B, laju truk berangsur-angsur oleng ke tengah jalan hingga menabrak pembatas beton jalan.
Benturan yang kuat membuat kerusakan pada pembatas beton, tiang lampu penerangan jalan, serta kabel optik di lokasi.
"Kepala truk tractor head berpindah ke jalur A dan kontainer terlepas dari badan trailer berpindah jalur," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (23/5/2025).
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengarkan keterangan saksi, Hendrix menduga, kecelakaan disebabkan karena sopir truk mengemudi dalam keadaan mengantuk.
"Diduga kejadian terjadi karena pengemudi kendaraan truk tractor head mengantuk," pungkasnya.