Desa Padangan, Kecamatan Ngantru dikenal sebagai sentra penggemukan sapi pedaging.
Nama Agus Prasetyo menjadi salah satu yang terkemuka dalam menghasilkan sapi ukuran jumbo.
Ia merintis usaha ini sejak 2017, dengan mengambil bibit dari warga yang memelihara sapi untuk dibesarkan.
Idul Adha tahun lalu, Agus bisa menjual sapi hingga 200 ekor, dengan berat rata-rata 600 kg-700 kg.
Agus memasang harga berdasar berat setiap sapi, dengan harga standar Rp 57.000 per kg.
Namun untuk sapi super dengan daging padat, dibanderol Rp 60.000 per kg.
“Kemarin kena PMK (penyakit mulut dan kuku) sempat terdampak juga. Sapi banyak yang kena meskipun tidak sampai mati,” tuturnya