Polisi belum memberikan keterangan resmi tentang asal-usul pecahan uang kertas dan koin yang ditemukan dari pelaku.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur saat mengevakuasi jenazah dua perampok di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya hanya menyebut bahwa komplotan tersebut kerap beraksi di Jawa, dan sempat beraksi di Bali.
Penangkapan bak Film Action
Aksi penangkapan empat perampok minimarket di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung dramatis, Selasa (3/6/2025) dini hari.
Penangkapan bak di film action ini bermula dari informasi empat pelaku perampokan yang melaju dari arah Bali masuk ke Jawa Timur dengan mengendarai Daihatsu Luxio bernopol B 1538 WID.
Para pelaku sudah dikejar sejak dari Situbondo oleh sejumlah petugas dari Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim dan Reskrim Polda Jatim.
Sesampainya di Tol Kejapanan, mobil para pelaku sempat dicegat.
Namun malah diterobos.
"Mereka melakukan tabrak lari. Palang pintu tol ditabrak sehingga kami lakukan pengejaran sampai di KM 755 pintu keluar Sidoarjo," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.
Setibanya di pintu keluar Sidoarjo, anggota polisi langsung memotong laju mobil komplotan pelaku.
Mereka ternyata masih melawan dengan menabrak mobil petugas.
Akhirnya, polisi terpaksa memberondong tembakan.
"Karena membahayakan, kami terpaksa lakukan tindakan tegas," tandasnya.
Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim membuka identitas empat pelaku pembobol toko dan gudang itu.
Keempat pelaku ini dikenal polisi sebagai pelaku spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi.