Pergantian itu hanya menghasilkan satu gol balasan untuk Skuad Garuda.
PSSI sempat mempertahankan STY untuk melatih timnas pada jeda internasional November dan ASEAN Cup 2024 di bulan Desember.
Pemecatan Shin baru dilakukan pada Januari 2025.
Baca juga: Prediksi Hasil Timnas Indonesia vs China, Ole Romeny Jadi Harapan Baru, 2 Pemain Dipastikan Absen
Isu harmoni ruang ganti di seputaran laga pertama melawan China di Qingdao mengapung pada hari pemecatan STY.
"Tadi saya ceritakan kejadian di China sebelum pertandingan, terjadi dinamika cukup tinggi, ya Pak Mardji, benar ya?" ujar Ketum PSSI, Erick Thohir, pada Januari 2025 silam, dikutip dari Kompas.com.
"Kita berhitung-hitung kalau (pemecatan) dilakukan saat itu, jarak ke pertandingan selanjutnya terlalu singkat."
"Kami mencari figur-figur yang tadi kita yakini bisa memberikan ekstra effort dari dinamika komunikasi, leadership, atau taktik bermain, yang bisa kita harapkan," lanjutnya.
Saat ini, China kembali akan berhadapan dengan Indonesia yang sudah dilatih oleh Patrick Kluivert.
Kluivert sudah memimpin Indonesia dalam dua pertandingan pada bulan Maret, dengan hasil satu kali menang (vs Bahrain 1-0) dan satu kali kalah (vs Australia 1-5).