TRIBUNJATIM.COM - Kisah siswa minum pembersih lantai karena depresi tak memilik biaya untuk melanjutkan pendidikannya viral di media sosial.
Kini siswa tersebut dibantu oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Biaya pendidikannya sudah dibayar hingga siswa tersebut lulus sekolah SMA.
Adapun siswa tersebut berasal dari Cirebon, berinisial MM (17).
Sebelumnya, MM sempat mencoba mengakhiri hidup dengan menenggak cairan pembersih lantai karena tidak mampu melanjutkan pendidikan.
Namun siswa berprestasi itu kini akhirnya resmi diterima di SMAN 1 Cirebon.
Baca juga: Gaji Jaga Toko Tak Cukup Biayai Sekolah, Siswa Minum Pembersih Lantai, Sehari Upah Hanya Rp20 Ribu
Kepastian itu disampaikan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Cirebon, Karnengsih, seusai menyambut langsung kedatangan orang tua MM di halaman sekolah, Selasa (10/6/2025).
“Ya alhamdulillah, tadi orang tuanya datang langsung ke sekolah dan kami ngobrol sebentar bagaimana dan seperti apanya."
"Kami siap menerima, dan sekarang sedang diurus tentang databasenya,” ujar Karnengsih kepada awak media, dikutip dari Tribun Cirebon.
Menurutnya, pihak sekolah sangat terbuka dan akan memberikan dukungan penuh kepada MM untuk bisa melanjutkan pendidikan dengan nyaman.
Bahkan, MM akan langsung melanjutkan ke jenjang kelas XI melalui jalur mutasi dari sekolah sebelumnya di SMA Negeri Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
“Jadi nanti si anak ini langsung ke jenjang berikutnya, berarti langsung ke kelas XI,” ucapnya.
Meski begitu, lanjut Karnengsih, proses administrasi masih terus berlangsung.
Salah satu yang belum lengkap adalah cap tiga jari pada ijazah dan nilai rapor dari sekolah sebelumnya.
“Untuk saat ini belum, tadi karena ijazahnya belum ada cap tiga jari."