Salah satu akun, @eslina1991, menulis:
"Selain datang lama pulang cepat, biasa petugasnya judes, jutek, yang ngelayani mana udah pada tua. Kapok banget pernah faskes di Puskesmas. (Mungkin tidak semua puskesmas begitu tapi ada)."
Keluhan senada disampaikan oleh pengguna lain seperti @vascalls yang berkomentar:
"Segalo puskes emg cak ini wkwkwk"
Komentar ini menunjukkan bahwa persepsi negatif terhadap pelayanan Puskesmas tidak hanya terjadi di satu lokasi.
Sementara itu, akun @ravindads menyinggung soal status kepegawaian petugas:
"Jangan-jangan yang standby yang honor pulo hahaha, yang PNS-nya?? ????????"
Ada pula komentar dari @linda_ladiess99 yang menuliskan:
"Puskesmas dekat rumah kami... JUDES JUDES NIAN... PARAHHH..."
Baca juga: Cemburu Pergoki Istri Selingkuh Sama Wanita Lain, Suami Ngamuk Bakar Rumah sampai Kena Tetangganya
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, buka suara atas kegaduhan ini.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Kepala Puskesmas (Kapus) terkait video tersebut, dan telah menemukan duduk perkaranya.
"Dari keterangan Kapus, didapatkan adanya miskomunikasi," kata Joni, Sabtu (14/6/2025).
Namun, kini pihak keluarga sudah ditemui dan pihak Puskesmas meminta maaf.
"Alhamdulillah, keluarga bisa terima penjelasan kita. Pihak Puskesmas sudah menemui pasien dan keluarga, serta minta maaf atas ketidaknyamanan dan menjelaskan permasalahannya," lanjutnya.
Ia menjelaskan, pada hari kejadian sekitar pukul 11.00 WIB, sebagian besar staf Puskesmas sedang takziyah ke rumah salah satu pegawai yang sedang berduka.