Berita Viral

Kades Jumardi Syok Dana Desa Rp 388 Juta Lenyap Dalam 5 Menit, Baru Tarik dari Bank Bareng Bendahara

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DANA DESA DICURI - Petugas yang sedang memeriksa mobil yang digunakan oleh Pj Kepala Desa Tapandullu Mamuju di Polresta Mamuju, Senin (16/6/2025). Dana Desa Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat senilai Rp 388.426.000 dilaporkan raib dicuri orang tak dikenal (OTK) pada Senin (16/62025). Uang itu diketahui berada di dalam mobil.

TRIBUNJATIM.COM - Seorang kepala desa atau kades syok dana desa Rp 388 juta yang dibawanya lenyap dalam lima menit.

Dana desa itu dilaporkan dicuri orang tak dikenal (OTK) pada Senin (16/62025).

Kades yang dimaksud adalah Kades Tapandullu, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Uang itu hilang di dalam mobil yang terparkir di Kompleks Pasar Baru, tepatnya di depan Toko Mitra Listrik, Jalan Abdul Syakur, Kelurahan Karema.

Pj Kepala Desa Tapandullu, Jumardin, mengungkapkan uang itu baru saja ditarik dari Bank BPD Sulbar oleh dirinya bersama bendahara desa. 

 Setelah penarikan, mereka singgah di toko untuk berbelanja kebutuhan kantor desa.

“Setelah penarikan uang di Bank BPD Sulbar bersama Bendahara Desa, saya langsung ke toko Mitra Listrik hendak berbelanja. Uang tersebut saya tinggal di dalam mobil. Namun, setibanya kembali ke mobil, uang itu sudah tidak ada,” ujarnya saat ditemui usai melapor di Polresta Mamuju, Senin sore, melansir dari TribunSulbar.

Ia menyebutkan, salah seorang warga sempat melihat aksi pencurian tersebut. 

Pelaku disebut menarik kaca mobil di bagian belakang sopir sebelah kanan, lalu mengambil tas berisi uang sebelum melarikan diri menggunakan mobil Xpander berwarna putih.

“Katanya ada pengendara yang lihat pelaku ambil uang di dalam mobil. Pelaku tarik kaca dan langsung kabur,” ucapnya.

Baca juga: 70 Kades di Bondowoso Kembalikan Uang Dana Desa, Kejaksaan Serahkan ke Pemda

Jumardin mengaku kejadian berlangsung sangat cepat. Ia hanya meninggalkan mobil sekitar lima menit.

“Kejadian tersebut sangat cepat, apa sebentar sekali saya tinggalkan mobil, mungkin tidak sampai lima menit,” tambahnya.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Jumardin berharap pelaku segera tertangkap dan dana desa yang hilang bisa ditemukan kembali.

Sebelumnya, seorang kades lain juga kehilangan uang dana desa Rp 344 juta di dalam mobil dinasnya di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kapolsek Tanah Abang Iptu Arzuan membeberkan kronologi kejadiannya.

Baca juga: Dana Desa Tuban 2025 Belum Cair, Program Strategis Tertunda, Ternyata Ini Penyebabnya

Halaman
123

Berita Terkini