"Yang mukul itu anaknya dan sekarang saya tidak tau dimana warganya yang dipukul itu," tukasnya.
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang Kontak, Tiga Nelayan di Situbondo ini Akhirnya Pulang Selamat
Mulyadi menerangkan, selama ini dirinya sering mendapat laporan warganya ini sering terjadi pertengkaran.
"Kurang lebih enam kali melapor ke saya," ucapnya.
Kepala Dusun Kemerian, Aan Budiyanto menceritakan, sebelum peristiwa kebakaran ini, di rumah Janito terjadi pemukulan oleh anaknya.
"Setelah ada laporan, tadi malam saya langsung ke sini (Rumah Janito atau Enik, Red). Memang saya tidak melihat ada orang, tapi yang jelas itu pak Janito dan saya langsung melapor ke Polres," ujarnya.
Menurutnya, pada saat melapor, dirinya diminta melapor ke Polres Situbondo, karena ranah kasusnya itu KDRT.
"Tapi waktu itu saya pulang, karena mantan istri pak Janito mau ketemu saya. Dan itu sudah saya tanyakan apa kasusnya mau dilaporkan atau tidak ke Polres, ternyata disarankan melapor," katanya.
Dikatakan, dirinya menunggu sampai pagi hari terkait tindak lanjut mau dilaporkan atau tidak kasus KDRTnya itu, tiba tiba mendapat laporan warganya rumah di sebelah sekolah TK itu terbakar.
"Kebakaran ini belum jelas, dibakar atau tidak. Tapi feeling semua warga ada rentetannya dengan kejadian tadi malam (KDRT, Red). Bahwa warga melibat anaknya itu membonceng bapaknya ke arah timur sebelum kejadian kebakaran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Damkar Pemkab Situbondo, Agus Prayugo mengatakan, setelah mendapat laporan via call center adanya kebakaran dari masyarakat di Dusun Kemirian, Desa Paowan.
"Kita juga dapat videonya apinya sudah membesar," kata Agus.
Mengetahui yang terbakar rumah, kata Agus, pihaknya menurunkan dua armada mobil pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran.
"Alhamdulillah, selama proses pemadaman kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Meski kondisi api telah padam, sambung Agus, pihaknya masih tetap memastikan adanya api yang masih hidup, agar kobaran api tidak merembet ke bangunan yang lain.
"Untuk penyebab kita belum tahu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com