Soal Rute KA BIAS Sampai Stasiun Caruban, KAI Daop 7 Madiun Tunggu Izin Kemenhub

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RELASI BARU - Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) tengah berhenti menunggu penumpang di Stasiun Madiun. PT KAI Daop 7 Madiun berencana memperpanjang relasi, yang semula di Stasiun Madiun, ditambah hingga Stasiun Caruban

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - PT KAI Daop 7 Madiun berencana memperpanjang relasi Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai Stasiun Caruban.

Sebelumnya, Kereta Api BIAS yang beroperasi sejak 2024 silam menghubungkan relasi Bandara Adi Soemarmo, beberapa stasiun lain dan berakhir di Stasiun Madiun.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengungkapkan, saat ini tahapan progres masih menunggu izin, dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

“Koordinasi dengan Pemkab Madiun, sudah dilaksanakan beberapa kesempatan,” ungkap Rokhmad, Jumat (20/6/2025).

Sembari menunggu persetujuan, Rokhmad menuturkan, sejumlah upaya yang dikerjakan adalah perencanaan teknis operasi, maupun hal terkait pelayanan.

“Saat ini sedang kami siapkan. Mengingat, ada perhatian serius dari Pemkab Madiun untuk peningkatan pelayanan transportasi,” tuturnya.

Menurutnya, animo masyarakat Madiun dalam menikmati KA BIAS begitu positif. Oleh karena itu, PT KAI siap mendukung peningkatan pelayanan transportasi.

“Melalui relasi baru ini nantinya, masyarakat Kabupaten Madiun akan mendapatkan kemudahan akses transportasi yang lebih efisien, dan terintegrasi menuju Bandara Adi Soemarmo maupun beberapa tujuan kota lain,” ucapnya.

Selain mendukung konektivitas antar moda,lanjut Rokhmad, pihaknya juga berharap rencana ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami ingin kehadiran Kereta Api BIAS memperkuat peran Stasiun Caruban, sebagai simpul transportasi yang strategis,” pungkasnya.

Berita Terkini