TRIBUNJATIM.COM - Memasuki 1 Suro atau 1 Muharram dalam kalender Hijriah, terdapat berbagai kepercayaan yang beredar di masyarakat.
Di antaranya weton tulang wangi.
Kepala Pusat Unggulan Iptek Javanologi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sahid Teguh Widodo mengungkapkan, munculnya weton tulang wangi adalah bentuk self-cultivation atau budidaya diri untuk menapaki sesuatu yang baru, dalam hal ini untuk menyambut tahun baru Islam.
Menurutnya, keyakinan akan weton tulang wangi muncul lantaran budaya Jawa tidak bersifat antropologi, namun cenderung kosmologi.
Artinya, orang Jawa meyakini dirinya bagian dari semesta alam.
Pemilik weton tulang wangi sendiri adalah mereka yang lahir pada hari tertentu berdasarkan kalender Jawa.
Baca juga: 6 Larangan Malam 1 Suro, Tradisi dari Kerajaan Mataram Islam, Berdampak Buruk Jika Melanggar?
Beberapa kepercayaan yang beredar mengatakan, pemilik weton tulang wangi akan merasakan badan pegal-pegal, emosional, gelisah, dan lainnya jelang 1 Suro.
"Saya rasa weton tulang wangi yang dikaitkan dengan gejala-gejala tersebut tidak jauh dengan self-cultivation orang Jawa untuk menjadi subjek di semesta alam ini sesuai dengan konsep kosmologi tadi," kata Sahid dikutip dari Kompas.com (4/7/2024).
11 weton tulang wangi
Budayawan sekaligus dosen Program Studi Ilmu Sejarah di UNS, Tundjung Wahadi Sutirto mengatakan, biasanya orang yang memiliki weton tulang wangi memiliki kecenderungan akan daya tarik yang kuat, yang terkadang menyentuh alam gaib.
"Maka orang dengan weton tulang wangi itu penggambaran wataknya sangat peka terhadap lingkungan, baik lingkungan yang terlihat maupun yang tidak kasat mata," tuturnya dilansir dari Kompas.com, Minggu (23/6/2025).
Berikut ini 11 weton yang termasuk tulang wangi:
- Senin Kliwon
- Senin Wage
- Senin Pahing
- Selasa Legi
- Rabu Kliwon
- Rabu Pahing
- Kamis Wage
- Sabtu Wage
- Sabtu Legi
- Minggu Pon
- Minggu Kliwon.
Baca juga: Malam 1 Suro Beda dengan 1 Muharram? Berikut Penjelasan dari Kacamata Islam dan Sejarah Jawa
Hal yang perlu dilakukan oleh pemilik weton tulang wangi
Dalam tradisi atau budaya Jawa, malam 1 Suro dianggap mempunyai nuansa magis dan mistis.
Pada malam itu, dipercaya bahwa roh leluhur turun ke bumi dan berada di sekitar lingkungan tempat tinggal manusia.