Berita Viral

Bocah Kritis Diduga Digigit Ular Beracun Tapi Dokter Sebut Tak Berbisa, Ortu Curiga saat Anak Pusing

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUGAAN SALAH DIAGNOSA - Gedung RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dan ilustrasi ular. Baru-baru ini terungkap kasus bocah menjadi korban salah diagnosa di rumah sakit tersebut setelah digigit ular.

Berita Lain

Seorang pemuda nyaris dikremasi oleh pihak keluarga padahal dirinya masih hidup viral di media sosial.

Peristiwa ini dialami pemuda bernama Rohitash.

Peristiwa itu terjadi di Jaipur, Rajasthan, India pada Kamis (21/11/2024). 

Dikutip dari NDTV via Tribun Medan, Jumat (22/11/2024), Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.

Akibat insiden tersebut, Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar menjatuhkan sanksi skors terhadap tiga dokter yang telah gegabah menyatakan pria tersebut meninggal dunia.

Seorang pejabat pemerintahan di distrik Jhunjhunu, Rajasthan bernama Ramavtar Meena menyebut insiden tersebut sebagai kelalaian serius.

Selain itu, sebuah komite juga sedang dibentuk untuk menyelidiki insiden yang terjadi di rumah sakit terbesar tersebut.

"Tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Gaya kerja para dokter juga akan diselidiki secara menyeluruh," kata Meena.

Dikutip dari Times of India, Jumat (22/11/2024), Rohitash dilarikan ke RS Bhagwan Das Khaitan (BDK) karena serangan epilepsi pada Kamis (21/11/2024).

Sesampainya di rumah sakit, pria berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan respons terhadap bantuan medis yang diberikan.

Karena hal tersebut, tiga dokter menyatakan bahwa Rohitash meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.

Usai dinyatakan meninggal dunia, pria tersebut langsung diletakkan di dalam freezer kamar mayat selama dua jam.

Di sisi lain, polisi melengkapi dokumen yang diperlukan untuk mengangkut jenazah ke krematorium.

Baca juga: Diduga Sakit Autoimun hingga Gangguan Jiwa, Jokowi Tegaskan Cuma Alergi Biasa: Gak Ada Masalah

Jenazah Rohitash kemudian dibawa ke krematorium dan diletakkan di atas tumpukan kayu besar untuk dikremasi.

Tepat sebelum api krematorium dinyalakan, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, jasad Rohitash tampak bergerak dan ia mulai bernapas serta menunjukkan tanda kehidupan.

Polisi yang berada di krematorium kemudian memanggil ambulans dan segera mengangkut Rohitash kembali ke rumah sakit.

Dokter menyatakan Rohitash dalam kondisi stabil. Namun sayang, Rohitash kembali dinyatakan meninggal dunia dan mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (22/11/2024).

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini