TRIBUNJATIM.COMĀ - Keputusan pengadilan untuk memberikan hak asuh anak kepada aktor Baim Wong menuai sorotan dari pengacara kondang, Hotman Paris.
Hotman yang pernah membantu Paula Verhoeven masih menyayangkan sikap Baim Wong membongkar fakta tersebut.
"Putusan pengadilan sudah begitu ya itulah yang berlaku, yaudah," jelas Hotman, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (26/6/2025).
Hotman sempat berguyon jika Paula batal menjadi asisten pribadinya (Aspri) lantaran sudah tak lagi menyambung komunikasi.
"Enggak ada lagi (komunikasi), dia gak jadi jadi aspriku, ini ada yang lebih cantik," seru Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman menjelaskan jika Paula mengajukan banding kasasi PK, maka itu artinya putusan hakim belum final.
Baca juga: Paula Verhoeven Batal Jadi Aspri Hotman Paris, Pengacara Kuak Penyebab: ada yang Lebih Cantik
"Jadi hak asuh itu belum mengikat, selama banding kasasi PK hak asuh itu belum berlaku terhadap bapaknya karena belum final, dia (Paula) banding kan? berarti belum (final)," beber Hotman, dikutip dariĀ Tribun Sumsel.
Tak dipungkiri Hotman Paris, adanya dugaan yang pernah disampaikan Baim terhadap Paula Verhoeven bisa mempengaruhi keputusan hakim dalam banding hak asuh anak ini.
"Yang jelas, faktor di mana si cowok mengatakan dia ada kelainan. Itu kelainan bisa mempengaruhi hakim di tingkat banding, kasasi, PK untuk memberikan hak asuh kepada bapaknya," kata Hotman.
"Makanya saya bilang kok tega banget gitu loh. Itu lho yang dibilang sudah kena penyakit itu sebelum nikah, itu bisa mempengaruhi," bebernya.
Dalam hal ini, dugaan penyakit itu bisa mempengaruhi hakim untuk menyatakan layak atau tidak mengasuh anak.
"Bisa mempengaruhi hakim untuk menyatakan layak atau tidak sebagai pemegang hak asuh. Itu sangat mempengaruhi," selorohnya lagi.
Hotman sendiri mengungkapkan, bisa jadi hal tersebut memang sudah menjadi bagian dari rencana Baim Wong.
"Ya mungkin, kita enggak tahu apakah memang dari awal sudah direncanakan," bebernya.
Walaupun menguatkan, sebagai seorang praktisi hukum, Hotman tidak setuju mengungkap hal privasi untuk memenangkan sebuah kasus.