TRIBUNJATIM.COM - Meski memiliki kekurangan, remaja bernama Adit tetap rajin bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai adiknya.
Bahkan, berkat perjuangannya, ia membiayai sang adik hingga berhasil lolos masuk Universitas Indonesia (UI).
Kisah haru ini datang dari Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Jono Kecewa Anaknya Tidak Diterima SPMB Jalur Domisili, Padahal Jarak Rumah ke Sekolah 130 Meter
Adapun sosok Adit terungkap ketika Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) menggelar acara sapa warga di Kabupaten Bekasi pada 20 Juni 2025.
Saat itu, Adit yang berada di kerumunan penonton diminta untuk naik ke panggung.
Dedi dan pengisi acara seperti Sule, Anton, dan yang lainnya, sempat curiga bahwa Adit ini pengamen atau pengemis.
Namun, ternyata Adit yang kurang lancar berbicara ini sama sekali bukan pengamen maupun pengemis.
"Oh, hebat, kamu tukang bersihin rumput? Keren!" ucap Dedi ketika mengobrol dengan Adit, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Tribun Priangan, Senin (30/6/2025).
Adit mengaku kerap bekerja membersihkan rumput hingga di kawasan pabrik.
Biasanya dalam tiga hari bekerja dengan aritnya, dia bisa mendapat upah Rp300.000.
Adit juga mengaku bahwa ayahnya sudah tiada, tinggal ibunya di rumah dan adik-adiknya.
"Adiknya sekolah, biayanya dari mana?" tanya Dedi, mengutip TribunnewsBogor.com.
"Dari saya," kata Adit yang direspons tepuk tangan Dedi.
"Jadi kamu itu nyabit rumput, uangnya dikasihin ke adik buat sekolah? Hebat!" kata Dedi.
Adit mengaku bahwa dia biasa memberi adiknya uang Rp50 ribu per hari.