"Cukuplah kasus Pak Budi jadi pelajaran untuk kita sendiri. Mudah-mudahan agar tidak terulang pada masyarakat kita," ucapnya.
Respons Budi Prajogo: Siap Tanggung Konsekuensi
Ditemui di Kantor DPW PKS Banten, Kota Serang, Budi Prajogo menyatakan menerima keputusan partai dengan lapang dada.
Ia menegaskan komitmennya untuk tetap taat dan patuh pada arahan pimpinan PKS.
"Prinsipnya kami selaku kader partai, patuh dan taat pada arahan dan perintah dari pimpinan fraksi, pimpinan DPW, apapun yang diperintahkan kita siap taat," ujar Budi.
Terkait memo yang ditandatanganinya, Budi menyebut bahwa niat awalnya hanya ingin membantu warga kurang mampu agar bisa mengakses pendidikan di sekolah negeri.
"Niatnya membantu masyarakat yang ingin sekolah di sekolah pemerintahan kita ya," tambah dia.
Siswa Titipan Tetap Tak Lolos SPMB
Meskipun memo tersebut viral, calon siswa yang dimaksud tetap tidak lolos dalam seleksi SPMB 2025.
Hal ini mempertegas bahwa surat titipan tidak berpengaruh terhadap sistem seleksi yang berlaku.
Kasus ini mengundang sorotan luas karena mencerminkan masih adanya praktik intervensi dalam seleksi siswa baru.
Padahal, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Banten digagas untuk mendukung pemerataan pendidikan, termasuk program sekolah gratis yang menjadi unggulan pemerintah daerah.
Sosok Budi Prajogo
Sosok Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo yang disorot usai diduga titip siswa dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Banten tahun ajaran 2025/2026.
Budi Prajogo viral disorot usai mengirimkan memo tersebut.