Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Jenazah para korban meninggal KMP Tunu Pratama Jaya akhirnya diserahkan ke pihak keluarga, Kamis (3/6/2025) malam.
Jenazah tersebut diantar menggunakan ambulans ke kediaman masing-masing.
Enam korban meninggal itu adalah Elok Rumantini (34), warga Lingkungan Sritanjung, Kelurahan Temanggungan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Elok adalah petugas kantin di kapal tersebut.
Berikutnya, Cahyani (45), warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Lalu Eko Satriyo (51), warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Selanjutnya, Anang Suryono (59), warga Kabupaten Probolinggo. Dan dua tarakhir adalah pasangan ibu-anak, Fitri April Lestari (33) dan Afnan Aqiel Mustofa (3) asal Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Hendak Temui Suami Berujung Duka, Ibu dan Anak Jadi Korban Meninggal KMP Tunu Pratama Jaya
Baca juga: Kisah Warga Jember Selamat saat Kapal Tenggelam di Selat Bali, Lompat ke Laut Tanpa Pelampung
Menteri Perhubungan Dudy Purwangandhi menjelaskan, jenazah para korban ditemukan di wilayah perairan dekat Bali.
Mereka jenazah-jenazah tersebut dievakuasi ke RSUD Negara untuk penanganan lebih lanjut.
Berikutnya, jenazah tersebut dipulangkan ke rumah masing-masing menaiki ambulans.
Iring-iringan ambulans terlebih dulu menghampiri keluarga para korban yang sudah menunggu di Posko Informasi Gabungan Pelabuhan Ketapang.
"Jenazah akan dibawa ke RSUD Blambangan, lalu setelahnya diantar ke rumah duka masing-masing," kata Menhub
Baca juga: Sebelum Tenggelam Tengah Malam, Kapal Tunu Pratama Jaya Sempat Minta Pertolongan via Radio