Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

Mengenal KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali, Bawa 53 Penumpang dan 22 Unit Motor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TENGGELAM DI SELAT BALI - KMP Tunu Jaya Pratama saat olah gerak di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar 24 menit setelah berlayar meninggalkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Bali membawa 53 penumpang dan 12 kru kapal.

TRIBUNJATIM.COM - Mengenal KMP Tunu Pratama Jaya yang merupakan kapal strategis antarpulau yang tenggelam di Selat Bali.

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya mengalami musibah tragis pada Kamis (3/7/2025) dini hari WIB, tenggelam di perairan Selat Bali.

Insiden ini terjadi setelah kapal bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, membawa total 65 orang (53 penumpang dan 12 kru) serta 22 unit kendaraan. 

Empat orang berhasil diselamatkan, sementara operasi pencarian dan penyelamatan korban lainnya masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Baca juga: Update Terbaru Kapal Tenggelam, 4 Orang Ditemukan di Pesisir Cekik Gilimanuk Bali, Kondisi Selamat

KMP Tunu Pratama Jaya, sebuah kapal jenis roll-on/roll-off (Ro-Ro) yang dibangun pada tahun 2010 dan dioperasikan oleh PT Pasca Dana Sundari, berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 22.56 WIB. 

Sekitar 25 menit setelah keberangkatan, atau sekitar pukul 23.20 WIB, kapal dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesinyang memicu padamnya sistem kelistrikan (blackout).

Tak lama kemudian, kapal kehilangan keseimbangan dan tenggelam di perairan Selat Bali sekitar pukul 23.35 WIB.

Kondisi gelombang laut yang mencapai 1,7 hingga 2,5 meter diduga menjadi faktor penyebab utama insiden ini.

Ni Putu Cahyani, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, mengungkapkan bahwa kapal sempat meminta pertolongan melalui radio pada pukul 23.17 WIB sebelum tenggelam.

Baca juga: Sebelum Tenggelam Tengah Malam, Kapal Tunu Pratama Jaya Sempat Minta Pertolongan via Radio

Mengenal KMP Tunu Pratama Jaya: Kapal Strategis Antarpulau

TENGGELAM DI SELAT BALI - KMP Tunu Jaya Pratama saat olah gerak di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025, sekitar 24 menit setelah berlayar meninggalkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Bali membawa 53 penumpang dan 12 kru kapal. (Tribunnews.com)

KMP Tunu Pratama Jaya memiliki panjang keseluruhan 63,3 meter dan lebar sekitar 12 meter, dengan bobot kotor 792 GT.

Dirancang untuk mengangkut penumpang dan kendaraan secara bersamaan, kapal ini memiliki kapasitas angkut hingga 65 orang dan 22 unit kendaraan, termasuk 14 truk tronton besar.

Tinggi bebas pada dek kendaraan mencapai 4,2 meter, memungkinkan pengangkutan kontainer atau kendaraan berbobot besar.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal sekitar 9 knot dan telah melayani beberapa rute pelayaran antarpulau, termasuk rute Torobulu–Tampo di Sulawesi Tenggara serta rute populer Ketapang–Gilimanuk.

Operasi pencarian dan penyelamatan segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, serta kapal SAR milik Kementerian Perhubungan.

Sebanyak sembilan kapal diterjunkan dalam pencarian ini, meliputi dua kapal dari Basarnas, dua kapal dari KSOP Tanjung Wangi, dua kapal milik perusahaan PT Raputra Jaya, dua kapal KRI, dan satu kapal dari Polairud.

KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 22 unit kendaraan bermotor.

Baca juga: Pemilik Kapal JKW dan Dewi Iriana Akhirnya Klarifikasi, Sebut Urusan Internal, Bantah Terkait Nikel

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, 4 Penumpang Ditemukan Selamat di Pesisir Cekik

Empat dari 65 penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali Rabu malam ditemukan di Pesisir Cekik, Bali.

Para korban ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Capt. Purgana keempat korban terdiri dari tiga penumpang dan satu kru kapal. Kru kapal yang selamat adalah kepala kamar mesin (KKM).

"Para korban dalam kondisi selamat di Pesisir Cekik, Bali," kata Capt Purgana kepada wartawan di kantornya, Kamis, 3 Juli 2025.

Polisi turut menurunkan tim untuk turut mencari para korban. Kapolres Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, petugas yang diturunkan terdiri dari petugas gabungan, mobil ambulans serta tenaga medis.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali Rabu (2/7/2025) malam menjelang pukul 00.00 WITA.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025) mengatakan, jumlah penumpang berdasar manifest sementara mencapai 53 orang dan kru kapal 12 orang.

Sebelum tenggelam, kapal KMP Tunu Pratama Jaya mengirimkan panggilan darurat pukul 23.20 WIB, tak lama setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB. 

"Pukul 23.20 WITA kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya panggilan distress (darurat)," jelas Wahyu. 

Lima menit setelahnya, pada pukul 23.35 WITA, terlihat dari petugas jaga syahbandar, kapal tersebut tenggelam. Pukul 00.18 WITA, tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. 

Tim menerjunkan RIB ke titik terakhir kapal untuk proses evakuasi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini