TRIBUNJATIM.COM - Belum selesai masalahnya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Lisa Mariana kini harus berhadapan dengan persoalan baru.
Lisa Mariana diketahui sempat diduga terlibat kasus penipuan jastip atau jasa titipan.
Kini muncul gerakan boikot Lisa Mariana.
Pasalnya selebgram yang ngaku punya anak di luar nikah dengan Ridwan Kamil tersebut, diduga beli abaya tapi tak mau bayar.
Gerakan boikot Lisa Mariana ini dicetuskan oleh oleh aktris Camelia Putri.
Baca juga: Lisa Mariana Kini Pakai RK untuk Nama Panggung, Dapat Sambutan saat Nge-DJ di Klub: Welcome
Dikutip TRIBUNNEWS dari unggahan Instagram Story-nya, @cameliaputricp, Jumat (4/7/2025) sang aktris mengungkapkan kekesalannya terhadap Lisa Mariana.
"Boikot si simpanan, Toren Pink (Lisa Mariana)," tulis Camia Putri.
"Bersama Ummi @elvy_sukaesih Queen Of Dangdut yang cantik nya luar dalam super duper Humble masya Allah , Sehat sehat ya Ummi selalu menginspirasi dan cantik," lanjutnya sambil memamerkan foto bersama pedangdut Elvy Sukaesih.
Baca juga: Dulu Ngotot Ingin Ketemu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Kini Malas Akui Ingin Fokus: Bukan Lagi Kasmaran
Camelia Putri pun lantas membandingkan aksi Elvy Sukaesih dan Lisa Mariana saat berbelanja abaya.
Dikatakan oleh Camelia Putri sang pedangdut membayar penuh belanjaannya.
Hal itu tentu berbeda dari aksi Lisa Mariana diketahui tak mau membayar abaya yang dibelinya.
"Saat itu Ummi berbelanja Abaya di @tokomadinah_arosbayaofficial dan bayar yaaa..,
Ga kaya manusia yg mengaku SIMPANAN beli abaya ga mau bayar ditagih malah Bodo amat bedebah memang," ungkapnya.
Baca juga: Ngaku Punya Anak di Luar Nikah, Lisa Mariana Kini Lapor Komnas Perempuan, Ridwan Kamil: Agak Lucu
Di momen itu, Camelia Putri juga meminta sang pemilik toko bersabar atas aksi Lisa Mariana yang dinilai merugikan.
"Sabar ya Untuk Owner @tokomadinah_arosbayaofficial manusia seperti itu akan kena batunya dengan cara Allah dan benar karma dibayar tunai ga lama dari dia dzolimin @tokomadinah_arosbayaofficial dia kenna batunya dari orang orang lain yang jadi korbannya juga."