TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang meninggal dunia saat menonton sound horeg pada Sabtu (2/8/2025) pukul 22.00 WIB.
Korban bernama Anik Mutmainah (38).
Anik mendadak ambruk dan tak sadarkan diri saat tengah menonton karnaval sound horeg dalam rangka selamatan desa dan HUT RI ke-80 di Desa Selok Awar-awar.
Anik sempat dilarikan ke RUSD Pasirian oleh warga setempat.
Namun sesampainya di sana, Anik langsung dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga.
Baca juga: Viral Warga Diintimidasi Usai Protes Sound Horeg di Kediri, Kini Berakhir dengan Pelukan Damai
Penjelasan Dokter
Dokter jaga RSUD Pasirian, dr Yessika mengatakan Anik dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025) pukul 22.00 WIB.
Menurutnya, saat pasien tiba di rumah sakit, kondisinya sudah tidak ada refleks kehidupan atau sudah tidak bernyawa.
"Saat tiba di IGD, pasien sudah dinyatakan meninggal dunia, pasien sudah mengalami henti jantung dan henti napas," kata Yessika di RSUD Pasirian, Minggu (3/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
Yessika mengatakan, tim dokter sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan Anik.
Namun, saat diberi pertolongan pertama, pasien tidak memberikan respons kehidupan.
Baca juga: Keluarga ini Malah Diteror usai Protes Terganggu Sound Horeg, Pelaksana: Di Luar Kendali Panitia
"Kami sempat berikan pertolongan hidup dasar, tapi pasien tidak memberikan refleks kehidupan," katanya.
Yessika menyebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena perlu dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.
"Kami tidak bisa berspekulasi terkait penyebab kematian pasien, karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut," ucapnya.
Jenazah Anik Mutmainah dimakamkan di pemakaman umum Desa Selok Awar-awar Lumajang.