Polisi Amankan Seorang Sopir Truk di Kediri Kedapatan Pakai SIM Palsu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAZIA KENDARAAN - Satlantas Polres Kediri Kota saat melakukan razia, Minggu (3/8/2025). Ditemukan seorang sopir truk yang diduga menggunakan SIM B1 palsu dalam razia tersebut.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Operasi cipta kondisi yang digelar Satlantas Polres Kediri Kota pada Minggu (3/8/2025) berhasil mengungkap adanya dugaan penggunaan Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu.

Dalam kegiatan pemeriksaan di halaman mako Satlantas, petugas mendapati SIM B1 milik seorang sopir truk yang ternyata tidak asli.

Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menyampaikan bahwa temuan tersebut merupakan kasus pertama yang berhasil diungkap pihaknya dalam razia lalu lintas.

"Ini hasil dari ketelitian anggota di lapangan saat memeriksa surat-surat kendaraan," katanya.

Proses penemuan bermula ketika petugas memberhentikan truk dan memeriksa dokumen pengemudinya.

Baca juga: 3 Wanita di Kediri Diduga Keracunan Saat Asyik Minum Miras Saat Karaoke, Satu di Antaranya Tewas

Saat SIM ditunjukkan, petugas mulai curiga karena tampilan fisiknya tampak berbeda dari biasanya. 

Kecurigaan itu mendorong anggota untuk melakukan verifikasi lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan, SIM B1 itu diketahui palsu karena warnanya tidak sesuai standar dan tulisannya buram. Setelah dicek lebih lanjut, keasliannya memang diragukan," ungkap AKP Afandy.

Baca juga: Marak Bendera One Piece Jelang HUT RI, Pedagang Bendera Merah Putih di Kediri Sepi Pembeli

AKP Afandy mengatakan, SIM palsu tersebut langsung diamankan sebagai barang bukti.

Selain itu, sopir truk juga dikenai tindakan tilang karena mencoba menggunakan dokumen tidak sah dalam berkendara. 

"Pengemudi mencoba mengelabui petugas, tapi ketahuan karena tidak sesuai dengan spesifikasi asli," tambahnya.

Baca juga: Karnaval Tanpa Sound Horeg, Warga Desa Keling Kediri Pamer Kreativitas Kostum Bertema Film

AKP Afandy menyebutkan bahwa secara kasat mata, bentuk SIM palsu itu memang menyerupai versi resmi.

Namun materialnya berbeda dan mudah dikenali jika diperiksa secara cermat. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak tergiur membuat atau menggunakan SIM tidak resmi.

"Sangat penting bagi pemilik kendaraan untuk memastikan keaslian surat-suratnya, jangan sampai tertipu atau malah sengaja memalsukan," jelasnya.

Baca juga: Toko Sepatu di Area Stan Pasar Kunjang Kediri Terbakar Gara-gara Korsleting Listrik

Halaman
12

Berita Terkini