Saat dikonfirmasi, manajemen SPBU sedang tidak berada di lokasi.
Akibat insiden tersebut, operasional SPBU ditutup sementara.
Sejumlah pengendara yang hendak mengisi bahan bakar terpaksa putar balik.
Sebelumnya, Manajer SPBU 34.116.12 Ramses Sitorus mengakui mogoknya sepeda motor milik pelanggan disebabkan oleh kesalahan internal dalam proses pengisian BBM biosolar masyk ke pertalite.
"Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut tidak memindahkan selangnya ke tanki. Sehingga terjadi mogok pada motor pelanggan," ujar Ramses di lokasi, Senin (4/8/2025).
Baca juga: Beli Pertalite, Warga Geruduk Petugas Imbas Puluhan Motor Langsung Mogok, Manajer SPBU Akui Keliru
Penjualan Dihentikan
Tabung SPBU kini telah dipasangi garis polisi selama proses pemeriksaan.
"Sudah diperiksa dari pihak kepolisian, pengawas tersebut sedang diproses untuk di-BAP," ujarnya.
Ramses mengatakan, pihaknya bertanggungjawab kepada para korban dengan menguras tangki motor.
"Semenjak ada kasus pertama muncul langsung diperintahkan untuk stop penjualan sehingga seluruh pertalite tidak boleh, tidak ada penjualan. Karena satu pertalite satu tanki," kata dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com