Tragedi Karnaval Sound di Lumajang

Penyebab Kematian Anik usai Saksikan Karnaval Sound Belum Diketahui, Keluarga Tak Lapor ke Polisi

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK LAPOR POLISI - Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu ketika dikonfirmasi. Keluarga korban disebutkan tidak melanjutkan proses hukum terkait insiden sound horeg.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Karnaval sound di Lumajang menyisakan duka mendalam.

Seorang warga bernama Anik Mutmainah (38) meninggal dunia pasca menyaksikan acara hiburan sound horeg yang digelar di Sesa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, berubah menjadi duka. 

Kendati demikian, kasus ini tidak akan berlanjut ke ranah hukum. 

Polres Lumajang mengkonfirmasi jika keluarga Anik tidak mengajukan tuntutan apa pun atas insiden ini. 

Bahkan, pihak keluarga tak berkenan dilakukan autopsi terhadap jenazah Anik.

Baca juga: Buntut Insiden Wanita Tewas Usai Nonton Sound Horeg, Bupati Lumajang Minta Lakukan Evaluasi

Alhasil, penyebab pasti kematian korban pun tak bisa dipastikan.

“Terkait yang orang meninggal kemarin, keluarga korban tidak melakukan penuntutan,” Ujar Kasi Pidm Sihumas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu ketika dikonfirmasi Senin (4/8/2025).

Untoro menambahkan, Polres Lumajang tetap mengambil langkah evaluasi. 

Baca juga: Bupati Lumajang Takziah ke Rumah Duka Wanita yang Meninggal usai Saksikan Karnaval Sound

Diantaranya audit terhadap penyelenggaraan karnaval sedang dilakukan, khususnya terkait peran panitia. 

"Perihal tindakan kepolisian, kami masih melakukan audit terhadap kinerja panitia terkait kegiatan karnaval kemarin," Tandas Untoro. 

Tak hanya itu, Untoro juga menyebutkan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah akan dilakukan guna membahas aturan atau pembatasan baru dalam pelaksanaan karnaval ke depan.

Baca juga: Dokter Bongkar Penyebab Sebenarnya Wanita Tewas Imbas Sound Horeg, Bupati Langsung Bersikap

“Untuk penyelenggaraan (karnaval) berikutnya, kami akan bahas koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah,” Jelasnya.

Berita Terkini