TRIBUNJATIM.COM - Reza Gladys curhat orang tua sakit di tengah perseteruannya dengan Nikita Mirzani.
Diketahui, dokter kecantikan tersebut melaporkan Nikita Mirzani terkait kasus dugaan pemerasan.
Kasus ini bermula ketika Reza Gladys merasa produknya dijelek-jelekan oleh Nikita Mirzani di media sosial.
Merasa tak terima, Reza Gladys pun menghubungi Nikita Mirzani melalui asistennya.
Komunikasi itu justru berujung pada dugaan pemerasan. Ia mengaku dimintai uang sejumlah Rp 5 miliar agar Nikita Mirzani tak membahas atau menjelek-jelekkan produk skincare miliknya di media sosial.
Reza sendiri sudah mentransfer uang sebesar Rp 2 miliar sebanyak dua kali. Akhirnya Reza Gladys melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada 3 Desember 2024.
Nikita Mirzani pun kini ditahan terkait laporan Reza Gladys atas dugaan pengancaman serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Dokter yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat, itu mengaku perseteruannya dengan Nikita Mirzani tak hanya berdampak pada Reza pribadi, tetapi juga turut memengaruhi kondisi psikologis keluarganya.
Sebab selain dugaan pemerasan, Nikita Mirzani juga diduga melontarkan sejumlah hinaan terhadap Reza, mulai dari menyebut produknya abal-abal, menuduhnya sebagai "dokter penipu", hingga menjuluki wajah Reza dengan sebutan "abu-abu".
Ucapan-ucapan tersebut bahkan sempat menjadi bahan pembahasan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Papah sakit lagi anaknya di-bullying. Dikiranya masalahnya sudah beres," kata Reza Gladys melalui Instagramnya @rezagladys dikutip Tribunnews, Rabu (6/8/2025).
Menurut Reza, sang ayah bahkan sampai tak sanggup hadir ke persidangan karena terlalu terpukul mendengar kesaksian soal perlakuan yang diterima anaknya.
Baca juga: Nikita Mirzani Gertak Gantian Reza Gladys Masuk Penjara, Doktif Tantang Datang Persidangan: Takut?
Kesehatan sang ayah pun memburuk dan sempat dirawat intensif.
"Sampai kemarin di persidangan, nggak berani buat datang. Pas dengar kesaksian anaknya yang selama ini dihina, di-bully. "
"Bahkan dengar berita sampai sekarang, sekarang jantungnya kambuh lagi. Napas dengan bantuan oksigen," ujarnya.