Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Seorang pencuri motor di Lamongan babak belur dihajar massa saat sedang beraksi di teras rumah korban, Arah Panca Febriani (34).
Pelaku gagal mencuri motor Honda Beat warna hitam nopol S 2972 LD di Jalan KH. Ahmad Dahlan Gg Mawar nomor 28 Kelurahan Tlogoanyar, Kecamatan Lamongan terpergok korbannya, Rabu malam (6/8/2025).
Pencurian yang terjadi sekitar pikul 20.45 WIB diketahui korban saat sedang berada di ruang tamu dan melihat ke arah luar rumah mendapati ada seorang laki-laki yang tidak dikenal sedang menaiki motor miliknya.
Pelaku yang identitasnya diketahui bernama Maskhur Rizal Muhaimin (26) asal Desa Tambakjurit, Kecamatan Tikung, Lamongan itu dengan mudah menghidupkan motor, lantaran kunci kontak sepeda motor masih menempel.
Baca juga: Saksi Ahli dalam Sidang Kasus Dugaan Korupsi Proyek RPHU Lamongan Ungkap Fakta Menarik
Melihat itu, spontan korban berteriak "Maling - maling" dan teriakan korban membuat pelaku keder untuk melepas motor curiannya dan langsung lari ke utara.
Ternyata pelaku tidak mengenal medan di lokasi. Saat lari ke utara kemudian berbelok kiri ke arah pondok, pelaku terjebak jalan buntu.
Massa yang mengejar pelaku tidak kesulitan menangkapnya dan ramai -ramai menganiaya pelaku.
Insiden itu sampai ke telinga anggota Polsek Lamongan Kota. Kapolsek Lamongan Kota, Kompol Mukhamad Fadelan didampingi dua anggota, Panit Opsnal Reskrim, Ipda Sunaryo, dan anggota KSPKT bergegas ke TKP dan mendapati pelaku ada di tangan warga.
Korban tidak langsung dibawah ke Polsek Kota. Pelaku dirujuk rumah sakit karena luka yang diderita akibat amuk massa.
Baca juga: Truk Tronton Melaju Zig-Zag Terguling di Lamongan, Muatan Tepung Tumpah Penuhi Jalan
"Pencuriannya terjadi pada Rabu malam (6/8/2025) dan aksinya sempat terpergok korbannya," kata Fadelan, Kamis (7/8/2025).
Ditambahkan, sstelah perawatan di rumah sakit penanganan perkaranya ditangani Polres Lamongan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid dikonfirmasi mengatakan, penyidik masih melakukan pendalaman. Apakah saat beraksi seorang diri atau ada tersangka lain.
"Ini juga dikembangakan, apakah ada kemungkinan pelaku pernah aksi serupa selain yang dilakukan tadi malam," pungkasnya.