Hingga pada saat duduk di bangku SMP, Dava menempuh percepatan pendidikan atau akselerasi.
Dengan langkah itu, Dava bisa menyelesaikan studi sarjananya dua tahun lebih cepat dibanding rata-rata mahasiswa.
Kata Dava, salah satu motivasi terbesar mengapa ia bisa menyelesaikan kuliah kedokteran dengan cepat karena sudah rindu dengan keluarga di rumah.
Ia ingin sekali cepat-cepat pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga.
Baca juga: Sosok Pembuat Film Animasi Merah Putih: One For All, Telan Bujet Rp 6,7 Miliar Tapi Dikritik
Sebagai mahasiswa rantau, Dava menyadari pentingnya menjaga semangat dan menjaga ikatan emosional dengan keluarga sebagai sumber kekuatan.
"Karena pada akhirnya, rumah adalah tempat ternyaman,” kata dia.
Setelah lulus sebagai sarjana kedokteran, Dava akan melanjutkan tahap pendidikan profesi sebagai koasisten dokter.
Rencananya, ia akan menggali pengalaman terlebih dahulu sebelum menentukan jenjang
pendidikan berikutnya, termasuk kemungkinan melanjutkan studi ke program spesialis.
Kebalikannya, ada pula wanita muda yang usianya belum banyak malah sudah jadi koruptor.
Baca juga: Sosok Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang Dilantik Jadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden Prabowo
Sosok Nur Afifah Balqis masih usia 24 tahun tapi sudah jadi koruptor termuda.
Wanita cantik tersebut menampung uang suap miliaran rupiah.
Di usia 24 tahun, wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu sudah masuk penjara gara-gara korupsi.
Di media sosial, beredar informasi mengenai sosok Nur Afifah Balqis yang terjerat kasus korupsi.
Bahkan sosok Nur Afifah Balqis menjadi topik yang dibahas pakar hukum Refly Harun di kanal YouTube-nya.
Baca juga: Sidang Korupsi RPHU Lamongan Nama Terdakwa Tak Disebut, Kuasa Hukum Minta Evaluasi Dakwaan