Sepriana mengatakan hanya bisa berharap meminta keadilan pada pemimpin tertinggi di TNI.
"Terus saya mau berteriak sama siapa, Harapan saya hanya bapak Pangdam, Panglima, Bapak Presiden, saya mohon semua pelaku tidak pandang bulu semuanya ditindak," katanya.
Ia bahkan mengungkap skenario di balik kematian Prada Lucky Namo.
"Itu ada skenario sehingga anak saya sampai dibuat seperti itu. Saya diputus kontak seorang ibu dengan anak diputus kontak sakit bapak. Saya ke sana dia keadaan koma," katanya.
Sementara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menerangkan kini 20 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Prada Lucky Namo
"20 tersangka yang sudah ditahan dan kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan selanjutnya," katanya.
Menurutnya ada satu orang perwira yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Namo.
"Ada satu orang perwira," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com