Bahlil memimpin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 23 Oktober 2019.
Pada 28 April 2021, ketika BKPM berubah menjadi Kementerian Investasi, Bahlil menjadi Menteri Investasi pertama Indonesia.
Kini, Bahlil didapuk menjadi Menteri ESDM.
Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi Bendahara Umum Pengurus Besar HMI periode 2001–2003.
Kariernya semakin cemerlang setelah terlibat aktif dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019, menjabat sebagai Direktur Direktorat Penggalangan Pemilih Muda.
Kasus yang Disorot
Sebagai Menteri Investasi, Bahlil dituding melakukan tebang pilih dalam pencabutan izin usaha pertambangan (IUP).
Salah satunya adalah izin tambang nikel PT Meta Mineral Pradana yang tetap berlaku meski tidak beroperasi sejak 2010.
Polemik ini membuat nama Bahlil terseret dalam cengkarut masalah ini.
Bahlil juga pernah disorot karena pengambilan kebijakannya.
Ia sempat melarang pengecer menjual LPG 3 kg bersubsidi.
Bahlil lalu menuai protes karena menimbulkan kelangkaan dan antrean panjang.
Perilaku Bahlil juga disorot publik lantaran muncul fotonya sedang minum ditemani sebuah botol wiski mewah merek Hibiki, meski ia tak memberikan klarifikasi resmi.
Dalam RDP dengan DPR, Bahlil pernah menyebut tenaga kerja Indonesia tidak bisa diandalkan di perusahaan multinasional, memicu reaksi luas. Ia juga menjadi sorotan publik saat fotonya beredar bersama
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com