Kelima 'Mengurangi Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan' dengan Program Membuka Lapangan Pekerjaan Baru dengan Cara Meningkatkan Investasi, baik dalam Negeri maupun Luar Negeri.
Kemudian ada Program Makanan Tambahan Bergizi untuk Lansia, Balita, Anak dan Ibu Hamil, Program Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni.
Keenam 'Memperkuat Pertanian,' Perkebunan, Peternakan dan Perikanan dengan Program Optimalisasi Penyediaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi, Program Pemasyarakatan Pupuk Organik, Program Bantuan Sarana Produksi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan.
Juga ada Peningkatan Pembangunan Jaringan Irigasi dan Jalan Usaha Tani, Program Pengembangan Lumbung Desa dan Dana Talangan untuk Petani, Program Penguatan Petugas Penyuluh Lapangan, Program Pengembangan Kawasan Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta Pangan Sehat.
Ketujuh 'Memperkuat Harmoni Sosial' ditunjang dengan Program Tunjangan Kehormatan untuk Guru Ngaji dan Pegiat Keagamaan (takmir masjid, pemuka agama, lintas agama), Program Tunjangan Kehormatan untuk Pegiat Seni dan Budaya serta Program Bantuan Kelembagaan untuk Pondok Pesantren, Sekolah Agama dan Tempat Ibadah.
Kedelapan, Warsubi dan Gus Salman ingin 'Menghadirkan Pemerintahan Bersih melalui Transformasi Tata Kelola' dengan Program Penerapan Zona Bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Reformasi Birokrasi dengan Menerapkan Merit Sistem, Pengembangan dan Aplikasi Jombang Satu Data, Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk Mempercepat Pelayanan (e-Services), Pengawasan/command Center (e-Monitoring), Perencanaan Pembangunan (e-Planning), Penganggaran (e-Budgeting/real time budgeting), pengadaan barang dan jasa (e-Procurement) dan sebagainya.