Ia sambil bersekolah di Sekolah Teknik Menengah (STM) Budhaya Jakarta dan menjadi tukang sapu di Yayasan Gembala Baik.
Baca juga: Sosok Mr.P Disebut Roy Suryo yang Membuat Ijazah Palsu Jokowi, Data dari Mantan BIN: Bukan Omon-omon
Setelah lulus dari STM, Paiman melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dalam Ilmu Administrasi dan Magister (S2) dalam Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.
Kehidupannya mulai berubah mendapatkan banyak kenalan serta terus melanjutkan pendidikan doktor (S3) dalam Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.
Dengan dukungan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya, Paiman berhasil menyelesaikan pendidikan hingga tingkat doktor.
Menurutnya, kesuksesan bukanlah milik orang kaya, tetapi milik setiap individu yang bekerja keras dan memiliki pendidikan yang memadai.
Kesuksesan yang berhasil diraih hingga membuat ia kini dikenal sebagai salah satu perantau sukses dari Klaten.
Ia juga perna dipercaya menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) di Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Foto Jokowi Liburan Bersama Cucunya Ramai Disebut Editan, Roy Suryo Beberkan Analisanya: Misteri
Di bidang pendidikan, Paiman Raharjo mendapatkan berbagai posisi strategis di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.
Ia mulai dari Kasubag, Wakil Dekan, Direktur PPs, hingga akhirnya menjadi Rektor universitas tersebut.
Sebagai seorang pemimpin akademik, Paiman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan reputasi Universitas Moestopo.
Ia ingin menjadikan universitas tersebut sebagai institusi pendidikan berkelas dunia dengan standar internasional.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com