HUT Ke 80 RI

Asal Usul Pembentukan Formasi Paskibraka 17-8-45 dan Sosok Pencetusnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASKIBRAKA - Anggota Paskibraka Tim Arjuna bersiap untuk mengibarkan bendera dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Pembentukan kelompok 17-8-45

Pada 1967, Husein Mutahar dipanggil Presiden Soeharto untuk kembali menangani masalah pengibaran bendera pusaka.

Mutahar kemudian mengembangkan formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:

  • Pasukan 17: pengiring (pemandu).
  • Pasukan 8: pembawa bendera (inti).
  • Pasukan 45: pengawal.

Jumlah masing-masing anggota kelompok tersebut tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17-8-45).

Pada waktu itu, Mutahar hanya melibatkan putra daerah yang menjadi anggota Pandu/Pramuka di Jakarta untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pusaka.

Dan mulai 17 Agustus 1968, petugas pengibar bendera pusaka adalah para pemuda dan pemudi utusan provinsi.

Pada 1969 bendera pusaka yang dijahit oleh Fatmawati dipensiunkan dan diganti dengan bendera duplikat untuk dikibarkan.

Baca juga: 5 Fakta Sosok Fabian Muhammad Yahva, Anak Denny Cagur Jadi Paskibraka Provinsi Banten 2025

Bendera duplikat dan kelahiran nama Paskibraka

Pada 5 Agustus 1969, di Istana Negara berlangsung upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Suharto kepada Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia.

Bendera duplikat mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta.

Sedangkan Bendera Pusaka hanya digunakan untuk mengantar dan menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan.

Petugas pengibar bendera masih bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka, nama yang digunakan dari 1967 sampai 1972.

Baru pada 1973, Idik Sulaeman mengusulkan nama untuk pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka.

Mulai saat itu, anggota pengibar Bendera Pusaka disebut Paskibraka.

Mereka terdiri dari siswa/siswi SMA atau sederajat yang dipilih melalui seleksi ketat dari seluruh Indonesia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini