TRIBUNJATIM.COM - Dua pemuda melakukan penembakan terhadap seorang pria di wilayah Kedung Halang, Kota Bogor, Jumat (15/8/2025).
Pelaku berinisial R (28) dan E (26).
Motif penembakan pun terungkap.
Pelaku kini telah diamankan oleh Polresta Bogor.
Kedua pelaku melakukan penembakan menggunakan senjata airsoftgun terhadap seorang pria berinisial MAL.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka-luka di bagian punggung dan kaki akibat tembakan pelaku.
Baca juga: Awal Mula Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Kopka Basarsyah Sebar Undangan Sabung Ayam
Balas Dendam Masa Sekolah
Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, menjelaskan motif penembakan berawal dari dendam lama semasa sekolah.
“Motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut adalah karena dendam lama yang berakar dari masa sekolah,"
"Salah satu pelaku merasa tersinggung karena korban pernah meludahi pelaku saat masih bersekolah,” ungkap Eko, Sabtu (16/8/2025), dikutip dari Kompas.com.
“Dendam tersebut kemudian meledak menjadi aksi penganiayaan terhadap korban,” tambahnya.
Baca juga: 10 Orang Tewas Akibat Penembakan Massal di Sekolah Swedia, Suara Berondongan Tembakan Terdengar
Kronologi Kejadian
Eko menuturkan, penembakan dilakukan saat korban berada di pinggir jalan raya Kedung Halang.
Pelaku menembakkan airsoftgun jenis Colt Defender Series ke arah tubuh korban hingga menyebabkan luka di punggung dan kaki.
“Pelaku diamankan setelah kita lakukan upaya penyelidikan dan identifikasi,” sebut Eko.
Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit senjata airsoft gun dan 10 butir peluru gotri.
Baca juga: Sosok 2 Polisi yang Diduga Tolak Bantu Bos Rental Korban Penembakan, Disebut Salah Menyampaikan Info
Penangkapan Pelaku
Menurut Eko, kedua pelaku berhasil ditangkap sesaat setelah melakukan aksinya.
“Pelaku kita amankan di salah satu kos di wilayah Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara,” kata Eko.
Saat ini, kedua pelaku telah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Bogor Kota.
"Kita amankan juga barang bukti senjata airsoft gun yang digunakan pelaku untuk menembak korban serta peluru gotri sebanyak 10 butir," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com