Berita Viral

Brimob Cari Anggotanya yang Kabur Hari H Nikah, Calon Istri Sudah Telanjur Nangis Malu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DICARI BRIMOB - Bripda Tri Farhan Mahieu anggota polisi kabur saat akad nikah pada Sabtu (9/8/2025). - Inilah kisah kelakuan seorang polisi kabur di hari akad nikah hingga membuat calon istri menangis malu hingga pingsan.

TRIBUNJATIM.COM - Brimob cari anggotanya yang kabur dan menghilang di hari H menikah.

Tengah viral di media sosial, video yang mengungkapkan kabar anggota polisi yang malah kabur dari hari pernikahan.

Komandan Satuan Brigade Mobil (Dansat Brimob) Polda Gorontalo, Kombes Pol Danu Waspodo, membenarkan kejadian tersebut.

Ia membenarkan kejadian polisi kabur saat akad nikah tersebut dilakukan oleh salah satu anggotanya, Bripda Tri Farhan Mahieu.

"Sedikit menjelaskan saja bahwasanya kejadian tersebut memang itu anggota kita," kata Danu saat diwawancarai Tribun Gorontalo, Sabtu (16/8/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Minggu (17/8/2025).


Danu mengungkap keberadaan Bripda Farhan terdeteksi berad di Palu, Sulawesi Tengah.

Brimob telah membentuk tim untuk menjemput anggotanya tersebut.

"Tetap kita monitor dan kita sudah membentuk tim untuk menjemput, untuk kembali mempertanggungjawabkan," ujarnya.

Terkait dugaan pelanggaran, Danu menilai Bripda Farhan melanggar disiplin karena keluar daerah tanpa izin. 

Lebih lanjut Dansat Brimob itu menjelaskan bawah institusi-nya sudah menjalankan seluruh prosedur sesuai aturan sebelum rencana pernikahan digelar. 

Baca juga: Curhat Warga Merasa Dipermalukan usai Dianiaya Ketua DPRD saat Nonton Bola: Saya Tak Kenal

"Persyaratan nikah sudah kita laksanakan semua, sudah kita naikkan pengantar ke Polda ke Biro SDM, Biddokes untuk dicek kesehatan," ungkapnya.

Tak hanya itu, kedua calon mempelai juga telah menjalani tes psikologi, tes kehamilan untuk calon mempelai wanita, dan dinyatakan sehat. 

Bahkan, proses di Kantor Urusan Agama (KUA) sudah selesai, serta sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R) pun telah digelar.

Meski begitu, pernikahan urung dilaksanakan karena pada hari H, Bripda Farhan justru tak hadir. 

Bripda Tri Farhan Mahieu anggota polisi kabur saat akad nikah pada Sabtu (9/8/2025). - Inilah kisah kelakuan seorang polisi kabur di hari akad nikah hingga membuat calon istri menangis malu hingga pingsan. 
 (Tribun Gorontalo)

Danu menduga, motif sementara Bripda Farhan kabur dari pernikahannya karena masalah mental.

"Jadi ini hanya murni masalah mental anggota, institusi sudah bekerja dengan baik," tegas Danu.

Peristiwa ini terjadi Gorontalo dilakukan oleh Bripda Tri Farhan Mahieu.

Bripda Farhan mendadak hilang saat hari pernikahan tiba.

Seharusnya, Bripda Farhan menikah dengan calon istrinya bernama Sukmawati Rahman (24), pada Sabtu (9/8/2025) pagi, di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, (9/8/2025).


Baca juga: Uang 2.000 Dolar Turis Amerika Serikat Dicuri di Homestay Banyuwangi, Pelaku Ditangkap Dalam Sejam

Namun, pada hari H pernikahannya, Bripda Farhan tak sedetik pun hadir.

Ponsel polisi tersebut mendadak tak bisa dihubungi.

Padahal semua dekorasi pernikahan, bahkan undangan sudah disebar ke para tamu. 

Kelakukan Bripda Farhan diduga kabur tanpa penjelasan itu sontak membuat calon istri dan keluarganya terpukul.

Bahkan, Sukmawati menangis malu hingga ibunya pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Diketahui Bripda Tri Farhan Mahieu merupakan seorag anggota Brimob Polda Gorontalo.

Atas kejadian tersebut, Polda Gorontalo sebagai institusi menaungi Bripda Farhan sampai turun tangan.

Baca juga: Gagal Ketemu Mantan Bos, Pemuda Tuban Pukul Karyawan Baru Usai Dengar Cerita Calon Istri

Dikutip dari Tribun Gorontalo, sepupu calon pengantin wanita, Sukmawati, bernama Noldi Otaha mengungkap kronologi Bripda Farhan diduga kabur dari pernikahan.

Noldi Otaha mengatakan keduanya memutuskan menikah setelah musyawarah bersama keluarga seperti pasangan pada umumnya.

Namun, saat hari H akad nikah, Bripda Farhan sebagai calon pengantin pria tak kunjung datang.

Bahkan dari keluarga Bripda Farhan juga tak ada satu pun yang datang.

Padahal, kata Noldi, pada malam sebelum hari H, Bripda Farhan masih saling kirim pesan di WhatsApp.

"Malamnya mereka masih sempat chatting di WhatsApp. Tapi entah kenapa tiba-tiba tidak ada kabar. Si laki-laki mendadak hilang," ujar Noldi.

Selama menjalin asmara, kata Noldi, hubungan keduanya berjalan baik dan tidak ada masalah besar.

Hal sama diungkapkan langsung oleh Sukmawati.

"Malamnya sempat komunikasi, bahkan siang masih chat. Dia bilang mau datang ambil baju adat yang akan dipakai," ujar Sukmawati.

Namun, pada hari H aka dnikah, keluarga mulai panik karena keluarga calon pengantin pria belum hadir.

"Saudaranya menelepon dan bertanya 'Farhan ada di mana? Kakaknya menunggu di Limboto karena jam 10 pagi ada yang perlu dibeli di kota'," jelas Sukmawati.

Sukmawati pun langsung menghubungi Farhan. "Saya chat, 'Kamu di mana? Itu kakakmu menunggu di Limboto'. Tapi tidak ada balasan. Setelah beberapa jam, dia baru balas. Saya bilang 'Kamu di mana? Keluargamu khawatir'," terangnya.

Baca juga: Buntut Viral Video Wisatawan, Satpol PP Sidak Pedagang Telaga Sarangan dan Tertibkan Harga

Namun, betapa terkejutnya Sukmawati saat Farhan, calon suaminya itu menjawab berada di rumah.

Sukmawati pun menjelaskan kepada calon kakak iparnya bahwa Farhan ada di rumah. Namun justru membuat keluarga Farhan sendiri bingung.

"Saya bilang ke kakaknya, 'Itu Farhan sudah di rumah'. Kakaknya bingung dan balas, 'Di rumah mana yang dia maksud ini?' Saya tanya lagi ke Farhan, 'Jangan bohong'," kata Sukmawati.

Namun, Farhan tetap mengaku berada di rumahnya meskipun Sukmawati sudah membujuknya untuk kembali karena orang tuanya sangat khawatir.

Balasan terakhir dari Bripda Farhan diterima Sukmawati pada pukul 23.21 WITA.

Baca juga: Tidur di Tossa Usai Kopdar Layangan, Hadi Tak Sadar Kecelakaan, Kaget Bangun Sudah di Puskesmas

Pada hari Minggu (10/8/2025), sehari setelah acara, Sukmawati masih mencoba menghubungi Farhan untuk menanyakan kelanjutan hubungan mereka. 

Namun, Farhan menjawabnya dengan cuek dan seolah tak bersalah.

"Dia balas 'tidak tahu'. Lalu saya bilang 'sudah selesai kita berdua’,” tutur Sukmawati.

Lalu beberapa jam kemudian, Bripda Farhan membalas chatnya kembali.

Farhan, anggota polisi Brimob itu justru menyalahkan Sukamawati yang dianggap membawa orang lain meccampuri urusan mereka.

“Dia chat lagi 'kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita-kita keluarga saja?' Setelah itu, saya tidak lagi membalas," ujar Sukmawati.

Baca juga: Pisang Goreng Terakhir Mpok Alpa dari Irfan Hakim, Tak Sanggup Makan karena Lemah

Sukmawati pun merasa sudah pasrah meski kedatangan keluarga Farhan sudah melewati hari pernikahan.

Meski keluarga Bripda Farhan mempelai pria sempat datang setelah acara pernikahan, kekecewaan Sukmawati sudah memuncak. 

Akhirnya dia memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan tersebut.

Sukmawati menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja," katanya.

Sukmawati menjelaskan mereka menjalin hubungan sejak Januari dan resmi berpacaran pada Februari 2025.

"Kami sudah sempat nikah dinas (proses pernikahan yang difasilitasi oleh instansi), sudah banyak yang dilalui, tapi akhirnya seperti ini," ujar Sukmawati.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini