Berita Viral

Alasan Film Merah Putih: One For All Bertahan di Bioskop tapi Sepi dari Penonton

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FILM MERAH PUTIH - Tangkapan layar trailer film 'Merah Putih: One For All' yang tayang pada 14 Agustus 2025. Menuai kontroversi, masih tayang di bioskop meski sepi peminat.

Adapun film A Business Proposal paling cepat turun layar bioskop.

Film tersebut hanya mampu bertahan 7 hari sebelum akhirnya ditarik. 

Tentu saja sebagai alasan utama karena sepi penonton.

Jika jumlah penonton film Merah Putih One For All tak juga terkerek signifikan, bukan tidak mungkin bernasib sama dengana film A Business Proposal.

Namun, jika film Merah Putih bisa tayang lebih dari sepekan meski jumlah penonton minim, berarti ada alasan lain dari pihak bioskop untuk mempertahankannya.

Umumnya, karena faktor sponsor film dari pemilik film, seperti dikutip Gramedia.com.

Hal itu dinilai juga mempengaruhi lamanya sebuah film akan tayang.

Sebuah film bisa tayang lebih lama dari jadwal normal jika si empunya film ingin mensponsori.

Biasanya ini akan terjadi pada film-film dengan budget  yang besar yang diharapkan akan memiliki penonton yang ramai, namun kenyataannya jauh panggang dari api alias sepi penonton.

Yang jelas boikot sama sekali tak berlaku untuk film animasi Merah Putih.

Sebab, film tersebut tetap tayang meski dikritik habis-habisan karena kualitas visual dinilai buruk.

Ditambah lagi produksi yang singkat, tak lebih dari dua bulan, terhitung Juni 2025, tapi mendapat slot tayang di bioskop di pada pertengahan Agustus 2025.

Hingga muncul kecurigaan ada sesuatu di balik penayangan film Merah Putih.

Minim penonton, tapi masih bisa hibur segelintir anak-anak

Di Studio 4 Cinema XXI Plaza Depok, Sabtu (16/8/2025), Jumlah penonton penonton film Merah Putih One For All, tak lebih dari 20 orang.

Halaman
123

Berita Terkini