Pantas Dinsos Imbau Warga Tak Beri Anak Jalanan, Uangnya Dipakai Buat Ngelem

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NGELEM - Sejumlah anak jalanan (anjal) kedapatan ngelem dari hasil meminta-minta saat dirazia Dinas Sosial Kota Ambon. Pemkot pun minta warga untuk tidak lagi memberikan uang kepada anjal.

Sementara itu di Jawa Timur, pasangan suami istri pengemis SL (58) dan SA (50) membuat petugas Satpol PP Ponorogo kaget saat terjaring razia.

Bagaimana tidak, penghasilan pengemis 'kaya' tersebut bukan serta merta karena belas kasihan warga.

Terkadang mereka mengeluarkan kata kotor saat tak diberi oleh orang yang dimintai.

Aksi tersebut biasanya dilakukan pengemis yang wanita alias sang istri.

"Kalau tidak dikasih itu kadang pasutri ini, terutama yang perempuan (SA) misuhi (mengeluarkan kata kotor) hingga ngamuk," ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Rabu (23/7/2025).

Hal itu membuat warga yang melintas di perempatan Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, resah dan jengah.

Pasutri pengemis SL (58) dan SA (50) di Kantor Dinsos P3A Ponorogo, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (22/7/2025). Mereka adalah pengemis berpenghasilan fantastis. (Dok Satpol PP Ponorogo)

Warga yang resah dan jengah mengadu ke petugas penegak peraturan daerah (Perda) ini, untuk melakukan razia.

"Karena itu kami razia. Kami tangkap, benar saja pas ditangkap saja mengamuk," terangnya.

"Kami tangkap pasutri. Awalnya perempuan saja, yang suami menyusul ya kami ringkus sekalian," imbuh Subiantoro.

Pasutri ini ditangkap di perempatan Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Dari pengakuan mereka, keduanya mulai beraksi pukul 11.00 WIB.

Saat dirazia, mereka membawa kresek hitam yang terlihat berat yang ternyata isinya uang hasil mengemis selama dua jam.

Petugas Satpol PP juga kaget dengan hasilnya.

Lantaran mereka membawa uang yang jumlahnya cukup fantastis di dalam kresek tersebut.

Baca juga: Minta Rekaman CCTV Full Dibuka, Keluarga Pasien Tuding Dokter Syahpri Pemicu Pertikaian: Dia Melotot

Mereka membawa uang nyaris sebesar Rp1,5 juta atau tepatnya Rp1.462.500.

Halaman
123

Berita Terkini