TRIBUNJATIM.COM - Ada seorang pegawai kemenlu yang ternyata tidak pernah lagi muncul di kantor setelah Arya Daru meninggal dunia.
Kematian diplomat muda Arya Daru hingga saat ini masih menyisakan misteri.
Arya Daru meninggal dunia di dalam kamar kos dengan keadaan yang sangat janggal.
Lakban kuning terlilit menutupi wajahnya, namun polisi tak menemukan adanya tindakan kekerasan dan kerusakan di bagian kamar kos.
Berbagai asumsi liar mewarnai kasus kematian Arya Daru.
Ada informasi terbaru yang belakangan turut menjadi sorotan.
Yakni seseorang yang tak terlihat muncul lagi di kantor Kementerian Luar Negeri sejak kematian Arya Daru.
Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan hingga kini masih memunculkan spekulasi liar.
Pasalnya, meski polisi telah menyatakan kematian Arya Daru tak ada keterlibatan pihak ketiga, namun sejumlah kejanggalan masih ditemukan.
Salah satunya Vara dan Dion, rekan Arya Daru yang terekam CCTV menemani diplomat muda itu belanja di mal Grand Indonesia (GI), malam sebelum kematiannya.
Baca juga: Alasan Gaji PNS 2026 Tak Ada Kenaikan hingga CPNS 2025 Ditiadakan, ini Kata Sri Mulyani
Sosok Vara dan Dion tak pernah diungkap polisi.
Hanya saja polisi menyebut, hubungan Vara dengan Arya Daru adalah privasi yang tak bisa dipublikasikan.
Sementara sosok Dion masih menjadi misteri.
Bahkan beredar kabar, ia tak datang saat dipanggil penyidik untuk pemeriksaan saksi terkait kematian Arya Daru.
Mantan Wakil Ketua KPK Periode 2011-2015, Bambang Widjojanto alias BW mengatakan, Vara dan Dion seharusnya bisa menjadi saksi kunci kematian Arya Daru.
Sebab mereka berada cukup dekat dengan Arya Daru untuk memberikan gambaran mengenai situasi sang diplomat sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Kan dia pergi dengan temannya, terus yang kedua dia berkomunikasi dengan keluarganya," ungkap Bambang, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Bogor, Senin (18/8/2025).
Belakangan, Mantan Dirjen Instrumen dan Penguatan HAM, Nicholay Aprilindo mengungkap hubungan Vara dengan Arya Daru.
Ia juga menguak sosok Vara dan keberadaannya saat ini sejak Arya Daru ditemukan tewas.
Baca juga: Gerak Jalan di Lumajang Berubah Ricuh, Warga dan Polisi Kejar Maling Motor, Sempat Acungkan Celurit
Nicholay menyebut, Vara adalah pegawai Kemenlu yang berada di satu direktorat dengan Arya Daru.
Ia juga bukan wanita lajang, melainkan istri seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
"Vara ini adalah istri orang. Dia pegawai Kemenlu yang berada di satu direktorat dengan almarhum," ungkap Nicholay.
Berdasarkan bocoran yang ia terima, Vara saat ini sudah tak pernah terlihat di kantor Kemenlu.
Bahkan ia sudah tak pernah datang ke kantor sejak Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya dengan kepala terlakban.
Namun, tak hadirnya
Vara di kantor bukan karena bolos atau menghilang begitu saja, ia mengambil cuti di luar tanggungan untuk alasan tidak masuk kerja.
"Sampai sekarang, dalam tanda kutip, dia tidak masuk kerja dan mengambil cuti di luar tanggungan,” jelas Nicholay.
Mengenai alasan cuti yang diajukan Vara, Nicholay tak tahu pasti.
Baca juga: Serunya Lomba Dayung di Waduk Gredek Gresik, Ada VAR hingga Berhadiah Belasan Juta Rupiah
Namun, ia menduga hal itu dilakukan Vara untuk menenangkan diri dari sorotan publik.
Terkait hubungan Vara dengan Arya Daru, Nicholay menyebut ada kemungkinan dekat.
Intentitas kerja sama yang cukup sering, menimbulkan hubungan tak biasa yang timbul.
Ia menegaskan kemungkinan adanya hubungan pribadi yang lebih dari sekadar rekan kerja sangat besar.
Oleh karena itu, penyidik diharapkan mendalami semua kemungkinan tersebut.
“Benih-benih cinta ini timbul karena adanya kerja sama dalam satu bidang pekerjaan," kata Nicholay.
Baca juga: Deretan 36 Nama Kapolda setelah Mutasi Agustus 2025, Terbaru 7 Pimpinan Berganti
Ia juga mencurigai Vara menyimpan rahasia pekerjaan Arya Daru, khususnya di bidang TPPO, sehingga keduanya sering berkomunikasi.
"Mungkin di antara keduanya saling menyimpan rahasia tentang pekerjaan, sehingga sering berkomunikasi dan berkolaborasi. Apalagi ini terkait bidang TPPO, di mana keduanya tahu sama tahu dalam masalah ini,” ungkapnya.
Menurut Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, hubungan Vara dengan Arya Daru bisa memunculkan dua kemungkinan.
Pertama, adanya hubungan yang membuat pihak lain tidak tahan dan bertindak, atau kedua, timbulnya dendam yang berujung tindakan tertentu.
Oleh karena itu, Aryanto menegaskan, polisi harus mencari bukti lengkap terkait hubungan keduanya.
Sebab, jika hubungan itu tidak terkait langsung dengan penyebab kematian Arya Daru, kedua kemungkinan yang ia curigai tadi, menjadi tidak relevan.
“Kalau hanya ada hubungan, tapi tidak ada kaitannya dengan penyebab dia meninggal, kan percuma,” ucapnya.
Sampai saat ini, teka-teki hubungan Arya Daru dengan Vara, masih menjadi sorotan publik.
Sehingga polisi diharapkan bisa menjawab misteri yang membelit kasus kematian diplomat muda tersebut.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com