Berita Viral
Pasang Bendera Merah Putih, Pria Tiba-tiba Dibacok Tetangga sampai Tewas
Warga sekitar sangat menyayangkan insiden berdarah yang terjadi di tengah semangat gotong royong.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Hendak memasang bendera Merah Putih, seorang pria tewas dibacok tetangganya sendiri, Jumat (15/8/2025) malam.
Korban adalah Rajid, warga Jalan Ampera 3 RT 38, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kabupaten Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Peristiwa itu terjadi ketika Rajid dan sejumlah warga lainnya tengah menghias gang dengan ornamen untuk menyambut HUT RI pada 17 Agustus.
Baca juga: Biaya Study Tour Siswa SMP ke Jogja Rp1,5 Juta Disebut Kemahalan, Tempat yang Dikunjungi Disorot
Rajid, yang turut serta dalam kegiatan tersebut, tiba-tiba diserang oleh seorang pria yang diketahui bernama Syamsul (24).
"Orang sedang memasang bendera Pak untuk 17-an, warga sibuk semua," ujar tetangga korban, Anang, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu.
"Tiba-tiba ada penyerangan, kami tidak tahu persisnya karena semua sibuk pasang bendera," imbuhnya.
Kejadian tersebut mengakibatkan Rajid mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung.
Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit TPT, tapi nyawanya tak tertolong.
Jenazah Rajid kemudian dipulangkan ke rumah duka untuk proses pemakaman.
"Pelaku sudah dibawa juga Pak. Nah, ini Abahnya masih di polsek juga diperiksa," ujar Anang.
Mendapat laporan, anggota Polsek Banjarmasin Barat menangkap Syamsul.
"Korban saat itu sedang memasang umbul-umbul," ujar Kanit Reskrim, Iptu Indra Permadi, Sabtu (16/8/2025).
Pelaku mendadak muncul membawa senjata tajam dan membacok korban.
"Tiba-tiba pelaku datang membawa senjata tajam dan langsung membacok korban di bagian kepala dan pinggang," lanjutnya.

Suasana malam yang biasanya tenang berubah menjadi penuh duka.
Wasroni Bisa Jadi Miliarder usai Temukan Batu Disebut Meteor Hitam, Jatuh di Pekarangan: Tidak Panas |
![]() |
---|
Cara Edit Foto Ala Anime Jepang dengan Prompt Gemini AI yang Viral di TikTok dan Instagram |
![]() |
---|
Purbaya Digeruduk 18 Gubernur di Kantornya, Anggaran TKD Dipangkas Diprotes, Menkeu: itu Normal |
![]() |
---|
5 Tahun Wahyuni Rela Seberangi Derasnya Arus Sungai Demi Mengajar, Berharap Solusi dari Pemerintah |
![]() |
---|
Datang Dini Hari Muntah-muntah, Pasien Terlantar di Kursi Tunggu, Puskesmas Kunci UGD Takut ODGJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.