Sebagian warga berusaha memadamkan api secara manual, sebelum tiga unit mobil pemadam kebakaran dari DPKP Kota Cirebon tiba di lokasi.
Nurjaman menjelaskan, satu armada tambahan dari Kabupaten Cirebon juga diturunkan karena api cepat membesar.
“Ya, kami dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon mendapatkan laporan kebakaran di Jalan Raya Evakuasi. Laporannya awalnya di sebelah kantor BPJS Ketenagakerjaan. Kami langsung kerahkan anggota sebanyak tiga unit mobil untuk penanganan awal,” ujar Nurjaman, Selasa (19/8/2025).
Sekitar satu jam kemudian, api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Di tengah proses pemadaman, suasana sempat memanas.
Dari video amatir yang beredar, terlihat seorang warga memarahi petugas damkar karena dianggap lambat.
Bahkan, sempat terlontar ucapan kasar menyebut damkar “makan gaji buta”.
Kondisi itu memicu emosi petugas, namun berhasil diredam warga lain dan kepolisian yang ada di lokasi.
Baca juga: Warga Malah Marahi Petugas Damkar yang Padamkan Api Hingga Tuding Makan Gaji Buta
Penyebab Masih Diselidiki
Kebakaran tersebut menghanguskan sebuah bangunan rumah di kawasan padat aktivitas.
Polisi masih menyelidiki penyebab munculnya api.
Beruntung, posisi bangunan yang tidak berhimpitan dengan rumah lain membuat api tidak sempat merembet ke permukiman warga sekitar.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com