Berita Viral

Baru Beli Motor Rp26 Juta dari Kumpulkan Gaji, Buruh Pabrik Lari Linglung ke Pos Satpam usai Dibegal

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LINGLUNG USAI DIBEGAL - Charles Irawan (31) saat berada di Komplek Cemara Kuta, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (9/7/2025), jadi korban begal padahal baru beli motor Rp 26 juta. Ia mendadak linglung saat lari ke pos satpam.

Selanjutnya, korban pun dijemput keluarga dan membuat laporan ke Polsek Medan Tembung.

"Padahal, dua bulan lalu kami beli motor itu cash, Rp26 jutaan."

"Kami kumpul-kumpulin uang dari gaji beberapa tahun. Rupanya raib gitu saja. Sedih lah," ucap Sintia.

Kini, Charles pun terpaksa bekerja dengan sepeda motornya yang lama.

Setiap pulang kerja, dia cemas.

Sebab, mesin sepeda motornya tersebut kerap kali mogok.

"Itulah makanya kami beli motor baru. Sekarang ya begitulah, tiap malam saya cemas. Kalau mogok misalnya ya terpaksa keluarga jemput," sebut Sintia.

Di lain pihak, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengecek laporan korban.

"Kami sudah cek TKP. Saat ini, kami sedang menyelidiki pelakunya," ujar Parulian saat diwawancarai di Polsek Medan Tembung.

Baca juga: Sebelum Joko, 15 Pemilik Warkop sempat Didenda Rp250 Juta Imbas Nobar Liga Inggris, Berakhir Damai

Peristiwa serupa juga dialami dua orang bocah pelajar SMP yang menjadi korban pembegalan motor bermodus gendam di jalanan belakang toko roti kawasan Jalan Candi Lontar, Tandes, Surabaya, pada Jumat (8/8/2025) malam.

Akibatnya, tak cuma membuat motor Honda Beat bernopol L-3014-DAV yang mereka kendarai berboncengan pada malam itu, raib dibawa kabur dua orang pelaku.

Kedua korban yang merupakan kawan karib sejak kecil itu, sempat dalam keadaan tak sadarkan diri atau sempat linglung beberapa saat.

Penelusuran TribunJatim.com, kedua orang korban asal Tandes, Surabaya, berjenis kelamin laki-laki berinisial AT (15) berstatus pelajar kelas tiga SMP dan PA (13) berstatus pelajar kelas satu SMP.

Pada malam itu, mereka sedang berboncengan motor berkeliling di sekitar kawasan Kecamatan Tandes hingga Kecamatan Sambikerep, Surabaya. 

Sekitar pukul 20.00 WIB, tatkala motor mereka melintas di kawasan Jalan Manukan Tama, Tandes, Surabaya, sekonyong-konyong mereka dihentikan oleh dua orang pria. 

Halaman
1234

Berita Terkini