Baru Dibuka 5 Hari, JLU Lamongan Dikritik Pengguna Jalan Karena Minimnya Fasilitas Keselamatan

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEREMPATAN SUKOREJO-DLANGGU - Satu di antara dua perempatan di JLU yang hanya dipasang lampu peringatan. Keberadaannya dikeluhkan warga desa  para pengguna jalan. Di perempatan Balun juga sudah menelan korban jiwa, Kamis (21/8/2025)

"Seharusnya dipasang traffic light seperti di perempatan JLU Deket," seloroh Hidayah, warga Deket.

Jalan Deket (perempatan JLU- Deket)  dengan Jalan Sidokumpul-Dlanggu sama statusnya yakni sama- sama  jalan kabupaten.

Kepala Dinas Perhubungan Lamongan, Dianto Hariwibowo dikonfirmasi terkait munculnya keresahan para pengguna jalan di dua perempatan JLU mengatakan, BPPJN mungkin mempunyak  pertimbangan teknis disamping pembiayaan untuk pemasangan traffic light.

Baca juga: Lamongan Beri Penghargaan pada Peringatan HUT ke-80 RI, Apresiasi Berbagai Inovasi dan Prestasi

"Mereka mungkin memiliki pertimbangan teknis disamping pembiayaan untuk pemasangan TL," katanya Kamis (21/8/2025).

Ditambahkan, kemungkinan dari BPPJN akan melakukan evaluasi termasuk kemungkinan penambahan rambu pita penggaduh.

Apa Dishub Lamongan tidak mungkin mengganti lampu peringatan dengan traffic light ? Dianto menegaskan, kalau pihaknya masih harus mempelajari kewenangan maupun soal pembiayaannya.

"Masih kami pelajari masalah kewenangan maupun pembiayaannya,  karena  memang memang status jalan tarsebut jalan nasional," katanya.

Dianto menambahkan,  saat ini JLU masih menjadi tanggungjawab BPPJN,  karena  jalan  tersebut masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir September nanti.

Berita Terkini