Saksi mata, Sari mengaku mendengar keributan sebelum peristiwa tersebut.
Ia terkejut melihat korban sudah penuh luka di dalam rumah.
"Saya ke sana lihat sudah bertengkar, suami istri," ujarnya
Sari mengaku tidak mengetahui pemicu pertengkaran antara suami istri tersebut.
"Yang jelasnya dia pegang kepalanya istrinya tapi sudah banyak darah di lantai," katanya.
"Saya tidak perhatikan, saya fokus untuk memegang," sambungnya.
Personel Polsek Barombong Gowa menerima laporan itu bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).
Pisau dapur digunakan untuk menganiaya korban ditemukan di bawah tempat tidur.
Selain itu, polisi juga menyita botol minuman keras dan bercak darah di lantai rumah.
SF dan NL dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk perawatan medis
Polisi juga telah olah TKP dan memeriksa saksi-saksi
SF mengakui perbuatannya.
Ia mengaku emosi setelah istrinya memergoki perselingkuhan selama ini ia jalani bersama teman dekat korban.
"Masalah perselingkuhan," kata SF
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, membenarkan kejadian tersebut.