“Ini bukti antusiasme warga sangat tinggi, semua gotong royong demi acara ini,” tambah Nasrullah.
Gelaran perdana Pacu Jalur Kali diikuti berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pemuda, hingga orang tua. Tawa dan sorak sorai penonton menghiasi jalannya lomba, menjadikannya tak sekadar hiburan tetapi juga simbol kebersamaan.
Rencananya, final akan digelar pada 31 Agustus mendatang. Warga sudah menanti siapa yang bakal menjadi jawara sejati di aliran sungai kecil tersebut. Bagi Nasrullah, makna yang ingin dibawa dari ajang ini sederhana, kebersamaan masyarakat.
“Kemerdekaan itu diraih dengan semangat, kerja sama, dan persatuan. Itu yang kita rayakan bersama di sini," pungkasnya