Poin penting:
- Arumi Bachsin kunjungi kabupaten Sampang
- Monitoring fokus pada implementasi program dan inovasi lokal
- PKK diharapkan bersinergi dengan opd tanpa bebankan kinerja
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Elestianto Dardak, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sampang, Madura, Senin (25/8/2025).
Kehadirannya dalam rangka monitoring dan pembinaan 10 program pokok PKK serta meninjau inovasi kegiatan yang telah dijalankan oleh TP PKK setempat.
Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Trunojoyo ini disambut hangat oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, Hj. Silviana Slamet Junaidi, bersama seluruh jajaran pengurus PKK.
Arumi Bachsin Elestianto Dardak, mengatakan bahwa monitoring ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi 10 program pokok PKK di Sampang.
"Kegiatan yang telah dilakukan harus disesuaikan dengan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, ketersediaan anggaran, serta program unggulan Gerakan PKK sesuai hasil Rakernas PKK X di Kalimantan Timur," ujarnya.
Istri Wakil Gubernur Jatim itu berharap agar TP PKK Sampang mampu bersinergi dengan OPD tanpa membebani kinerja masing-masing instansi.
"Kami ingin melihat inovasi yang muncul, karena dari sinilah akan lahir best practice. Apa yang baik di Kabupaten Sampang, bisa ditularkan ke daerah lain di Jawa Timur," terangnya.
Sementara, Ketua TP PKK Sampang, Evi Slamet Junaidi, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan Arumi Bachsin.
Kehadiran Ketua TP PKK Jatim menjadi kehormatan sekaligus motivasi besar untuk meningkatkan kinerja PKK di Sampang.
Menurutnya, 10 program pokok PKK akan terus dijadikan bagian integral pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan keluarga, peningkatan pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, serta penguatan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan kegiatan kreatif.
"Kami berusaha menghadirkan berbagai inovasi kegiatan yang sesuai dengan potensi lokal, agar PKK benar-benar hadir dan memberi manfaat nyata di tengah masyarakat," pungkasnya.