TRIBUNJATIM.COM - Sungguh pilu nasib seorang kakek bernama Saturi.
Nasib tragis dialami oleh Saturi (76), warga Desa Olor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Laki-laki tersebut ditemukan tak bernyawa di surau rumahnya dengan berlumuran darah.
Pelaksana Harian (Plh) Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Jumat (22/8/2025) malam.
Diduga, saat kejadian, korban ada di rumah seorang diri.
Puji mengatakan, sebelum korban ditemukan meninggal, anak dan menantunya pamit pergi ke acara hajatan pada pukul 13.30 siang.
Namun, saat keduanya kembali ke rumah, suasana di halaman dan rumahnya tampak gelap.
"Biasanya, kalau malam itu lampu dinyalakan. Lalu, anak dan menantunya ini memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban," ujarnya, Sabtu (23/8/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com
Setelah menyalakan lampu, kedua anggota keluarga korban itu melihat gundukan sajadah dan sarung di atas surau.
Baca juga: Geger Kakek Sampang Tewas Mengenaskan di Musala Rumahnya, Ditemukan Tertutup Sajadah dan Sarung
Setelah dibuka, keduanya menemukan tubuh korban penuh darah.
"Korban ditutupi sajadah dan sarung. Wajahnya berlumuran darah," ujarnya.
Kaget melihat korban yang tak bernyawa, keduanya terkejut dan tetangga berdatangan ke lokasi.
"Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum," kata dia.
Dari hasil visum, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Saat ini, kasus tersebut didalami oleh Satreskrim Polres Sampang.
Tragedi lain saat hajatan juga terjadi dalam peristiwa satu ini.
Kemeriahan acara hajatan yang digelar Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, berubah menjadi mencekam.
Hal itu setelah, seorang warga setempat dibacok oleh SP (30) tetangganya sendiri hingga terluka parah. Seketika, teriakan histeris pun sontak terdengar di acara hajatan.
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (20/6/2025) malam.
Kala itu, SP dan korban tengah rewang di sebuah acara hajatan.
"Penganiayaan terjadi di halaman rumah seorang warga saat pelaku dan korban membantu hajatan," katanya, Senin (23/6/2025).
Baca juga: Hari Bahagia Berubah Duka, Elf Rombongan Nikah asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gresik, 2 Tewas
Henri menyebut, usai petaka itu terjadi, para warga langsung melapor ke polisi.
Tak berselang lama, petugas Polsek Gondang mengamankan tersangka.
"Benar, anggota Polsek Gondang telah mengamankan pelaku penganiayaan bersenjata tajam di Desa Balonggebang," sebutnya.
Motif tersangka tega melakukan pembacokan belum diketahui dengan detail.
Baca juga: Modus Pria Jual Barang di Toko Online dengan Curi Data Ratusan Warga Nganjuk, ini Tampang Pelaku
Namun, informasi sementara, tersangka gelap mata akibat salah paham.
Kemudian, tersangka emosi dan membacok korban menggunakan sabit hingga mengalami luka serius di bagian pinggang belakang.
"Korban mengalami luka bacok sepanjang 40 sentimeter dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Nganjuk untuk penanganan medis dan visum," terang Kapolsek Gondang, AKP Roni Andrias Suharto.
Roni menyatakan, dalam kasus ini, pihaknya menyita barang bukti sebilah sabit, kaus korban, serta hasil visum.
"Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara 2 tahun 8 bulan," ungkapnya. (TribunJatim.com/Danendra Kusuma)
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com