Khofifah Bantu 300 Drum Aspal ke Tulungagung, Sharing Material Untuk Percepatan Perbaikan Jalan

Penulis: David Yohanes
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRUK ASPAL - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berdiri di depan truk yang membawa 100 drum aspal bantuan untuk Pemkab Tulungagung di Jalan MT Haryono Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (26/8/2025). Pemprov Jatim total membantu 300 drum aspal ke Pemkab Tulungagung untuk percepatan perbaikan jalan.

Poin penting:

  • Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan aspal
  • Bantuan dilakukan melalui pola sharing—aspal disediakan oleh Pemprov, sedangkan bahan pendukung dan upah tenaga kerja ditanggung oleh Pemkab
  • Pemprov membuka kesempatan bagi daerah lain untuk mengajukan bantuan serupa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan aspal dan drum ke Pemkab Tulungagung, Selasa (26/8/2025) sore.

Bantuan diserahkan ke Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin di Jalan MT Haryono Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung.

Bantuan awal sejumlah 100 drum aspal yang diangkut truk, dari total bantuan sejumlah 300 drum aspal.

Setiap drum aspal ini bernilai Rp 1.500.000 sehingga total bantuan bernilai Rp 450 juta.

“Kemarin musim hujan cukup panjang, banyak jalan rusak. Sampai jalan dusun banyak yang harus segera diperbaiki,” ujar Khofifah.

Lanjut Khofifah, di tengah upaya perbaikan ada keterbatasan di setiap daerah.

Untuk mempercepat upaya perbaikan, sejumlah daerah mengajukan sharing (berbagi) material.

Baca juga: 4 Kades di Tulungagung Dikukuhkan Kembali, Masa Jabatan Diperpanjang Hingga 2027

Aspal ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur, sementara bahan pelengkap seperti batu dan pasir, serta upah tenaga kerja ditanggung Pemkab Tulungagung.

“Beberapa daerah sudah melakukan. Jadi sesuai dengan yang diajukan masing-masing daerah,” paparnya.

Pola sharing sudah dilakukan di Kabupaten Bangkalan, sedangkan di Kabupaten Pacitan sedang dikerjakan.

Penggunaan aspal ini diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Tulungagung.

Dengan demikian tidak bisa dipastikan, 300 drum aspal ini bisa untuk berapa panjang jalan, karena tergantung spesifikasi yang dibuat setiap daerah.

“Biasanya kan ada fondasinya (dasaran), terus berapa lebarnya. Semua diserahkan ke Pemkab Tulungagung,” tegasnya.

Halaman
12

Berita Terkini