Kisah Zubaidah dari Jualan Gorengan hingga ke Tanah Suci, Sempat Tak Percaya Dapat Hadiah Umrah

Penulis: Misbahul Munir
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENJUAL GORENGAN - Zubaidah (42), ibu dua anak asal Desa Brangkal, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, penjual gorengan mendapatkan hadiah umrah gratis dari PNM pada tahun 2024 lalu. Awalnya, Zubaidah mengaku tak percaya dan mengira hal tersebut merupakan penipuan, Selasa (26/8/2025).

Sedikitnya 15 ibu-ibu di sekitarnya ikut menjadi nasabah PNM Mekar.

Ada yang meminjam untuk mengembangkan usaha toko sembako, ada pula yang merintis usaha kecil lainnya. 

"Digunakan untuk macam-macam, ada yang buat nambah usahanya, dan yang ikut sama saya ada 15 orang," ujarnya.

Cerita keberangkatan Zubaidah ke Tanah Suci bahkan sempat membuat heboh kampungnya.

Kepala Cabang PNM Bojonegoro, Rony Dwi Arianto, mengaku masih ingat betul bagaimana kantor cabang di Jalan Dr Suharso Bojonegoro sempat didatangi beberapa orang yang merupakan keluarga dan tetangga Zubaidah.

"Dulu itu sampai ada dua mobil datang ke kantor, tanya soal umrah Bu Zubaidah ini beneran atau penipuan," kenang Rony sembari tertawa.

Menurut Rony, hadiah umrah yang diterima Zubaidah merupakan bentuk apresiasi PNM kepada para nasabah yang konsisten dan berkontribusi positif, baik bagi keluarganya sendiri maupun lingkungan sekitar.

"Di Kabupaten Bojonegoro sendiri ada lebih dari 95 ribu yang menjadi nasabah PNM," bebernya. 

Selain memberikan layanan pembiayaan, lanjut Roni, PNM juga melakukan pendampingan, pemberdayaan dan mengembangkan kapasitas usaha nasabah.

"Selain itu, kami juga mendirikan Ruang Pintar sebagai tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat. Ada 3 titik di Bojonegoro, dan salah satunya Ruang Pintar di Dusun Bringan yang sampai saat ini masih aktif digunakan untuk belajar dan mengaji bagi anak-anak," tambahnya. 

Kini, kisah Zubaidah bukan hanya tentang seorang penjual gorengan yang bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci, tapi juga tentang bagaimana usaha kecil, yang dijalani dengan tekun dan sungguh-sungguh, bisa menjadi jalan keberkahan.

Berita Terkini