Poin Penting:
- Aspirasi Kader: Para kader PDIP di Jawa Timur secara bulat mendukung Said Abdullah untuk kembali memimpin DPD PDIP Jatim. Hal ini menunjukkan kuatnya kepercayaan terhadap kepemimpinannya.
- Mekanisme Pemilihan: Proses pemilihan Ketua DPD dilakukan secara berjenjang. Setiap kepengurusan di tingkat PAC (Pengurus Anak Cabang) akan mengusulkan 2 nama, yang kemudian dirangkum oleh DPC (Dewan Pimpinan Cabang) menjadi 3 nama untuk diajukan ke DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Selanjutnya, DPD akan menyerahkan usulan tersebut kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para kader di Jawa Timur hingga saat ini masih menginginkan Said Abdullah kembali memimpin DPD PDI Perjuangan Jatim untuk periode mendatang. Menjelang agenda Konferda, Said berpotensi didukung bulat para pemilik suara di Jawa Timur untuk menjadi Ketua DPD PDIP Jatim.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menjelaskan, Konferda PDIP Jatim akan berlangsung pada September mendatang. Setiap lini kepengurusan berhak mengusulkan kandidat calon dan disampaikan secara berjenjang yakni dari tingkat PAC atau pengurus kecamatan hingga DPC di tingkat kabupaten/kota.
Masing-masing PAC di Jawa Timur diminta untuk menyodorkan 2 nama untuk disetor kepada DPC. Selanjutnya, DPC merangkum dan menyodorkan 3 nama ke Dewan Pimpinan Daerah atau DPD. Berikutnya, usulan dari daerah itu diakomodir oleh DPD untuk disetorkan kepada DPP.
"Nanti DPP akan melakukan fit and proper test dan juga psikotes online kepada semua calon-calon yang terekrut," kata Untari saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (27/8/2025).
Baca juga: Sosok Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara, Sekjen PDI Perjuangan Terdakwa Kasus Harun Masiku
Untari menyebut, hingga saat ini memang belum ada usulan nama secara resmi yang masuk. Sebab, nama kandidat memang tengah digodok di internal PAC hingga nanti ke DPC hingga beberapa hari ke depan. Meski begitu, Untari tak memungkiri bahwa aspirasi yang berkembang di internal kader saat ini masih menginginkan nama Said Abdullah.
Said merupakan politisi senior di PDIP. Sejak tahun 2023, Said menjadi Ketua DPD PDIP Jatim. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua di DPD Jatim. Namun, beberapa hari lalu politisi asal Sumenep Madura itu mengajukan pengunduran diri dari jabatan tersebut karena ia juga menjadi Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya.
Pengunduran diri itu lantaran Anggaran Dasar partai hasil Kongres VI PDIP di Nusa Dua, Bali, pada 2025, serta Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025. Dalam aturan itu disebutkan, anggota atau kader yang terpilih sebagai pengurus DPP tidak boleh merangkap jabatan struktural lain, baik di tingkat yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Kecuali, atas keputusan khusus Ketua Umum.
Baca juga: PDI Perjuangan Gelar Diklat Kader Penggerak Koperasi, 300 Kader Dapil Jatim IX Ikuti Pelatihan
Untari mengatakan, meski merangkap jabatan, Said masih berpeluang menjadi Ketua DPD kembali lantaran ada ketentuan jika mendapat tugas dari Ketua Umum PDIP yakni Megawati Soekarnoputri. Ini sebagaimana ketentuan dalam aturan tersebut. Sehingga, Untari memaklumi jika aspirasi kader di Jawa Timur masih menginginkan Said kembali menjadi Ketua DPD PDIP Jatim.
Said dinilai sukses dalam kepemimpinannya di Jawa Timur. "Aspirasinya sangat kuat sekali kepada beliau. Bahkan seluruh Jawa Timur bulat menginginkan kembali beliau," jelasnya.