Bus Transjatim Malang Raya
Ramai Warga Ingin Rasakan Sensasi Naik Bus Transjatim, Ruang Tunggu Terminal Batu Sampai Tak Cukup
Ramai warga antre ingin merasakan sensasi naik Bus Transjatim, ruang tunggu Terminal Kota Batu sampai tak cukup.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Terminal Kota Batu ramai penumpang yang ingin mencoba sensani naik Bus Transjatim.
- Bahkan ada warga yang sudah menunggu sekitar 1,5 jam karena antre naik Bus Transjatim.
- Kondisi ramai penumpang di Terminal Kota Batu sudah terjadi sejak awal Bus Transjatim dilaunching.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Tak seperti biasa, Terminal Kota Batu, Jawa Timur, yang sebelumnya ‘mati suri’ sepi penumpang, kini ramai, Minggu (23/11/2025).
Ratusan orang dengan sabar berjajar menunggu giliran untuk bisa naik Bus Transjatim Koridor I Malang Raya, yang kini masih diberlakukan tarif gratis hingga Rabu (26/11/2025) mendatang.
Lantaran banyaknya orang yang menunggu, ruang tunggu di Terminal Kota Batu tak cukup.
Sehingga banyak masyarakat yang berdiri di luar ruangan sembari menantikan kedatangan bus yang baru dilauncing pada Kamis (20/11/2025) lalu itu.
Salah seorang penumpang warga Desa Pesanggrahan, Kota Batu, bernama Suti mengaku sudah menunggu sekitar 1,5 jam.
Ia sengaja datang ke Terminal Kota Batu bersama dengan anaknya untuk merasakan sensasi naik Bus Transjatim yang biasanya hanya bisa ia liat di kota-kota besar saja.
“Ingin mencoba naik Bus Transjatim bareng anak-anak mumpung hari libur dan masih gratis. Apalagi ini kan baru pertama di Kota Batu dan Malang, jadi pengen merasakan muter naik bus ini ke Terminal Hamid Rusdi Malang,” kata Suti kepada Tribun Jatim Network, Minggu (23/11/2025).
Suti mengaku tujuannya ke Terminal Hamid Rusdi Malang bukan untuk ke rumah saudara atau teman, melainkan hanya ingin tahu Bus Transjatim saja.
“Ya nantinya setelah sampai Terminal Hamid Rusdi kembali ke Kota Batu lagi,” ujarnya dengan wajah semringah.
Baca juga: Bus Transjatim Koridor Malang Raya Beroperasi, Rambu Titik Pemberhentian Dipasang Bertahap
Senada dengan Suti, Rohmah, warga Kecamatan Batu, Kota Batu, juga rela mengantre untuk bisa merasakan transportasi yang diresmikan di Malang Raya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa itu.
“Tidak ada tujuan ke Malang mau ke mana, hanya ingin tahu bagaimana rasanya naik bus ini, penasaran dalamnya seperti apa. Pengen jalan-jalan,” terang Rohmah.
Ramai Penumpang
Sementara itu, Petugas Dinas Perhubungan, Heru yang ada di Terminal Kota Batu mengatakan, kondisi ramai penumpang ini sudah terjadi sejak awal Bus Transjatim dilaunching.
Puncak antrean penumpang terjadi pada akhir pekan ini.
“Sejak pagi tadi sudah banyak sekali yang antre, ratusan orang, karena memang untuk armada dari Kota Batu ada tujuh armada dan dari Terminal Hamid Rusdi juga tujuh armada. Jadi memang harus sabar. Belum lagi situasi lalu lintas Malang-Batu juga berpengaruh. Semoga antusiasme masyarakat ini terus berlanjut,” jelas Heru.
Perlu diketahui, Bus Transjatim Koridor I Malang Raya menghubungkan Terminal Hamid Rusdi-Terminal Landungsari-Terminal Kota Batu dengan melewati beberapa rambu dan shelter.
Nantinya setelah promo tarif gratis selesai, masyarakat akan dikenai tarif normal, yakni Rp 5.000 bagi masyarakat umum, sedangkan Rp 2.500 bagi pelajar dan mahasiswa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ratusan-warga-Kota-Batu-rela-menunggu-di-Terminal-Kota-Batu-untuk-bisa-naik-Bus-Transjatim.jpg)